Mohon tunggu...
Petra Sembilan
Petra Sembilan Mohon Tunggu... -

terus menulis :\r\nhttp://seputarankotajakarta.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tolikara Karena Pembiaran Miskin?

22 Juli 2015   16:48 Diperbarui: 22 Juli 2015   16:58 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_Indeks_Pembangunan_Manusia

 

Tentu saja karena dari kacamata PBB maka satu negara satu indeks.  Tetapi di dalam negara Indonesia sendiri Pemerintah telah menerbitkan suatu data INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA per kabupaten / kota se Indonesia.

Dan inilah data yang membuat kita MIRIS SEMIRIS-MIRIS nya, sehingga melihat kasus Talikora sebagai suatu akibat dari perbuatan Pemerintah juga (hukum segala sesuatu terkait sebab akibat).

Berdasarkan data tersedia antara tahun 2006 s/d 2012, dibuatlah daftar IPM :

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERTINGGI dipegang oleh Kota Yogyakarta dengan IPM = 0,802 diikuti Kotamadya Jakarta Selatan dengan IPM = 0,801, jika dilihat pada peta PBB di atas, itu setara dengan IPM negara Rusia, Arab Saudi, Libia, Malaysia dan Brunai, atau menurut Tabel PBB sudah tergolong INDEKS NEGARA MAJU ...!!!!!

Itulah hanya 2 kabupaten / kota dengan IPM negara maju.

Lalu bagaimana dengan PAPUA ???

Dari Data Pemerintah Indonesia ternyata mencengangkan perbuatan Indonesia dalam hal membangun bangsa Papua.

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERENDAH se INDONESIA dipegang oleh KABUPATEN ASMAT dengan IPM = 0,457.

Dan ini lagi yang bikin tambah miris !!!! 16 (ENAMBELAS) dari 40 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA/PAPUA BARAT menempati level INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PALING RENDAH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun