Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak itu indeks ini dipakai oleh Program pembangunan PBB pada laporan IPM tahunannya. "
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Pembangunan_Manusia
Itulah definisinya, sangat jelas bukan? Jadi suatu negara diklasifikasikan NEGARA MAJU, NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA TERBELAKANG ternyata diukur dari PEMBANGUNAN MANUSIANYA.
Nah menurut definisi tersebut, Badan Program Pembangunan PBB menerbitkan suatu daftar Indeks Pembangunan Manusia dari negara-negara di seluruh dunia (187 negara) di mana Indonesia berada pada urutan 111 dari 187 Negara (data tahun 2007), yang secara klasifikasi berada pada : NEGARA BERKEMBANG, alias pembangunan manusianya pada level menengah.
Â
  di atas 0,950  0,900–0,949  0,850–0,899  0,800–0,849  0,750–0,799  0,700–0,749  0,650–0,699  0,600–0,649  0,550–0,599  0,500–0,549  0,450–0,499  0,400–0,449  0,350–0,399  di bawah 0,350  tak tersedia
Â
Dilihat di peta dunia itu, Indonesia warna kuning, termasuk Papua, dengan INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA = 0,734.
IPM tertinggi adalah negara NORWEGIA dengan IPM = 0,955
IPM terdenah adalah negara NIGERIA dengan IPM = 0,340