Mohon tunggu...
Hendra Efivanias
Hendra Efivanias Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Peminat buku, gitar dan perbuatan baik Twitter: @hendraefivanias IG: @hendra_fals

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mau jadi Jurnalis atau Hamba Visitor?

1 Agustus 2017   22:15 Diperbarui: 6 Agustus 2017   23:56 2247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: realmatch.com

Sementara, berita yang dihasilkan dari jerit payah jurnalis di lapangan yang memegang teguh etika jurnalistik dalam penulisan justru tidak laku. Jarang mendatangkan pembaca.

Tren itu seperti memaksa beberapa jurnalis, editor memproduksi berita-berita yang bombastis meski nilai kebenaranya masih diragukan. Media yang harusnya menjawab kebohongan justru di beberapa kasus ikut menyebarkan kebohongan.

Ya itu tadi, demi mendapatkan viewer yang banyak. Mereka kini sudah menjadi hamba visitor. Menghamba pada naik turunnya traffic pembaca yang ujung-ujungnya memompa produksi uang dari kantong-kantong pengiklan.

Sebegitu parah kah media online kita?

"Tidak semua yang begitu," ujar kawan saya tadi.

Dia mengaku masih menghindari berita-berita bombastis, dramatis dan sejenisnya yang dicomot dari akun-akun media sosial yang jelas belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya. Tapi ya itu tadi. Harus tahan sambil mengelus dada melihat traffic pembaca yang sepi.

Lantas, saya sebagai jurnalis bertanya-tanya dalam hati, apa yang patutnya dipertahankan dalam tradisi berita kita. Kebenaran atau selera pembaca?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun