Â
Â
Â
Â
Â
Â
- Assessment of learning
- Tulislah urutan dari sila-sila Pancasila?
- Jelaskan arti/makna dari setiap sila-sila dalam Pancasila!
- Berikut ini simbol-simbol dalam Pancasila:
- Simbol gambar bintang
- Simbol gambar rantai
- Simbol gambar pohon beringin
- Simbol gambar kepala banteng
- Simbol gambar padi dan kapas
Tentukanlah simbol-simbol tersebut sesuai dengan sila-sila Pancasila!
- Buatlah contoh penerapan dari setiap sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
- Pertanyaan Pemantik
- Selama ini kamu selalu berdoa ketika memulai kegiatan pembelajaran dan juga pada saat mengakhiri kegiatan pembelajaran kamu selalu menutupnya dengan berdoa. Jika suatu saat ada aturan yang akan melarang kamu untuk berdoa bagaiman pendapatmu?
- Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
- Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.
- Kelas dilanjutkan dengan do'a yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik. (Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
- Menyanyikan lagu wajib Garuda Pancasila
- KSE: meningkatkan konsentrasi peserta didik dengan teknik 3 M dengan mendengar musik instrument: https://www.youtube.com/watch?v=uOIHHMnI_Ig
- Membayangkan: membayangkan berada di alam yang indah
- Mendengarkan: mendengarkan suara-suara dari alam
- Merasakan: merasakan kenikmatan yang diberikan oleh alam
- Guru menjelaskan kegiatan yang akan peserta didik lakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut.
Kegiatan Inti
- Menjelaskan Materi
- Sintak 1: orientasi peserta didik pada masalah
- Gaya belajar
- Jenis kegiatan
- Visual/Audiovisual
- Guru menyajikan materi dalam bentuk audiovisual dan peserta didik diminta untuk menonton materi yang disajikan oleh guru.
- Materinya sebagai berikut:
- Materi Makna Sila-sila Pancasila dan Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari: https://guru.kemdik bud.go.id/bukti-karya/video/68391
- s
- Arti dan Makna 5 Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara: video penjelasan simbol pancasila dan maknanya - Penelusuran GoogleÂ
- Audiotory
- Guru menyajikan materi dalam bentuk presentasi dan peserta didik diminta untuk mengamati materi yang disajikan oleh guru.
- Materinya sebagai berikut: https://www.canva.com/design/DAGUv8XPoFw/nrOGweE5enbRt_drW8BnWA/edit?utm_content=DAGUv8XPoFw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
- Kinestetik
- Guru menyajikan materi dalam bentuk hardfile dan peserta didik diminta untuk membaca materi yang disajikan oleh guru.
- Materinya sebagai berikut: Materi terlampir.
- Â
- Sintak 2: mengorganisasi peserta didik untuk belajar
- Gaya belajar
- Jenis kegiatan
- Visual/Audiovisual
- Guru mengorganisasi peserta didik  untuk mewarnai gambar-gambar penerapan dari sila-sila pancasila
- Audiotory
- Guru mengorganisasi peserta didik untuk menemukan contoh-contoh penerapan dari setiap sila-sila Pancasila di lingkungan sekolah, masyarakat dan lingkungan sosial.
- Kinestetik
- Guru mengorganisasi peserta didik untuk mengunting gambar simbol-simbol pancasila dan gambar-gambar penerapan dari setiap sila-sila pancasila untuk ditemppelkan di kertas manila.
- Â
- Sintak 3: Membimbing penyelidikan kelompok
- Gaya belajar
- Jenis kegiatan
- Visual/Audiovisual
- Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mewarani gambar-gambar penerapan dari sila-sila pancasila. Kreatif
- Audiotory
- Membimbing peserta didik untuk menyelesaikan tugas penerapan sila-sila pancasila. Kreatif
- Kinestetik
- Membimbing dan memfasilitasi peseta didik dalam menempelkan simbol-simbol pancasila dan gambar-gambar penerapan dari setiap sila-sila pancasila. Kreatif
- Â
- Sintak 4: mengambangkan dan menyajikan hasil karya
- Gaya belajar
- Jenis kegiatan
- Visual/Audiovisual
- Â Presentasi hasil mewarnai gambar tentang penerapan dari sila-sila Pancasila. Gotong Royong
- Audiotory
- Presentasi hasil diskusi kerja kelompok tentang penerapan sila-sila Pancasila. Gotong Royong
- Kinestetik
- Presentasi hasil kerja kelompok tentang menempelkan simbol-simbol pancasila dan gambar-gambar penerapan dari setiap sila pancasila. Gotong Royong
- Â
- Sintak 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Gaya belajar
- Jenis kegiatan
- Visual/Audiovisual
- Kelompok belajar audiotory dan kinestetik bersama guru mengomentari hasil presentasi karya mewarnai gambar dari kelompok belajar visual/audiovisual dan membuat kesimpulan. Bernalar Kritis
- Audiotory
- Kelompok belajar visual/audiovisual dan kinestetik bersama guru mengomentari hasil presentasi dari kelompok belajar audiotory dan membuat kesimpulan. Bernalar Kritis
- Kinestetik
- Kelompok belajar audiotory dan visual/audiovisual bersama guru mengomentari hasil karya menempelkan simbol-simbol pancasila dan gambar-gambar penerapan dari sila-sila pancasila dari kelompok belajar kinestetik dan membuat kesimpulan. Bernalar Kritis
Kegiatan Penutup
- Â
- Assessment for learning, assessment as learning, dan assessment of learning.
- Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman tentang materi yang sudah diajarkan.
- Guru Bersama siswa merefleksikan pengalaman belajar Pancasila
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah diajarkan
- Guru mengaitkan materi yang sudah diajarkan terhadap kehidupan sehari-hari peserta didik
- Doa penutup bersama
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Bahan Ajar: Gaya Belajar Kinestetik
- Pancasila
- Â
- Makna dari sila-sila pancasila
- Nilai dalam sila pertama yaitu Ketuhanan Yang  Maha  Esa  Pada  sila  pertama  ini, mengandung nilai yang luhur dalam kaitannya dengan ketuhanan, keagamaan, keadilan dan kenegaraan. Segala hal diatur berdasarkan aturan agama, sehingga pola pikir dan pola adat masyarakat Indonesia harus berdasar pada kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Penerapan dalam sila pertama Pancasila dapat dilakukan dengan menghormati setiap  perbedaan,  yaitu  perbedaan  keyakinan  yang  beragam  antar masyarakat,  membina  kerukunan  hidup  antar  masyarakat  yang  memiliki  perbedaan  agama  dan keyakinan, tidak memaksakan suatu keyakinan atau agama kepada orang lain, dan menumbuhkan sikap saling toleransi antar umat beragama (Gultom, 2016).
- Nilai pada sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Dalam sila kedua Pancasila ini, mengandung  makna  mengenai  penghormatan  terhadap  orang  lain  walaupun  setiap masyarakat memiliki perbedaan yang beragam. Pengimplementasian dari sila kedua ini adalah dengan cara menanamkan dan menerapkan rasa toleransi kepada orang lain, menghargai dan menghormati antar masyarakat,  dan  selalu  bersikap  adil  terhadap  setiap  orang  tanpa  membeda-bedakannya.  Nilai kemanusiaan yang mencakup dalam sila kedua ini secara singkat dapat dinyatakan dalam menghormati perbedaan antar masyarakat, menghormati harkat dan derajat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajiban-kewajiban asasinya, menanamkan rasa nasionalisme dan komitmen pada eksistensi bangsa, dan yang terakhir adalah terciptanya keadilansosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Nilai pada sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia mengandung makna yaitu hubungan alamiah antarmanusia bahwa manusia memiliki perbedaan antar satu manusia dengan manusia lainnya. Pada  sila  ketiga ini, masyarakat Indonesia  diharapkan dapat menempatkan  persatuan,  kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas golongan atau pribadi. Menempatkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi berarti rela dan sanggup berkorban demi bangsa dan negara yang dilandasi  oleh  rasa  cinta  tanah  air  dan  semangat  membangun  rasa  nasionalisme.  Selain  itu,  selalu menempatkan  kepentingan bangsa  dan  negara lebih dari apapun.  Untuk bisa menumbuhkan  perilaku tersebut maka kembangkanlah rasa kebanggan untuk bertanah air Indonesia dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Selain hal di atas, sila ketiga ini dapat di implementasikan dengan cara menghidupkan segala perbedaan yang  ada  sehingga  perbedaan  tersebut  dapat  mengarah  kepada  kesatuan  sebagaimana semboyan negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berarti walaupun berbeda-beda tapi tetap satu tujuan. Selain itu, ciptakan suasana saling tolong menolong dibalik segala perbedaan yang beragam sehingga  akan  terciptanya kehidupan  yang rukun antar masyarakat Indonesia.  Dengan begitu gotong royong pun akan terlaksana karena adanya saling membantu antar sesama. Bangsa Indonesia yang bisa mengimplementasikan  sila  ketiga  dengan  tolong-menolong  dan gotong  royong  dengan  begitu  maka dapat  dilihat  bahwa  sila  ketiga  Pancasila  memberikan  kesempatan  secara  leluasa  dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
- Nilai-nilai sila keempat, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.  Kerakyatan Indonesia  adalah  demokrasi  yang  di  pimpin  oleh  hikmah kebijaksanaan  dan  mufakat.  Kerakyatan  timbul  karena  adanya  kesadaran  bahwa  manusia  memiliki kedudukan,  hak,  dan  kewajiban  yang  sama  sebagai  makhluk  ciptaan Tuhan  Yang  Maha  Esa.  Oleh karena  itu, perlu adanya  kesadaran  untuk menempatkan kepentingan  negara  dan masyarakat. Karena memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama maka tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.  Sebelum mengambil  keputusan  yang  menyangkut  kepentingan  hidup  bersama,  maka  ada baiknya  diadakan  musyawarah  mufakat  terlebih  dahulu.  Musyawarah  mufakat  ini  ditimbulkan  juga karena adanya semangat kekeluargaan yang merupakan ciri khas dari bangsa negara Indonesia sendiri. Dalam sila keempat Pancasila ini masyarakat Indonesia dapat mengimplementasikannya dengan cara memuliakan, menghargai  dan  menghormati  orang  lain  tanpa  membedakannya  sedikitpun,  selalu bersikap jujur saat adanya pemilu, dan yang terakhir adalah tidak saling menghina antar warga negara.
- Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan  Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam sila kelima ini, masyarakat Indonesia menyadarai sepenuhnya bahwa manusia memiliki  hak  dan  kewajiban  yang  sama  di  mata  hukum.  Untuk  menciptakan  keadilan  sosial  untuk seluruh  rakyat  Indonesia  maka  dalam  hal  ini  perlu  adanya  kesadaran  dan  perkembangan  sikap  dan suasana kekeluargaan dan gotong royong untuk segenap masyarakat Indonesia. Untuk itu, perlu adanya kesadaran  sikap  yangadil  antar  sesama  dan  menjaga  antara  hak  dan  kewajiban  serta  menghormati harkat  dan  martabat  orang  lain.  Lalu,  masyarakat  Indonesia  dapat  mengimplementasikan  Pancasila dengan menanamkan sikap tolong menolong sehingga dapat terwujud kehidupan yang rukun dan damai. (https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/227/1660)
- Simbol-simbol pancasila dan maknanya.
- Â
- Simbol gambar bintang
- Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa
- Simbol gambar rantai
- Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai lambang sila kedua dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
- Simbol gambar pohon beringin
- Simbol ini terletak di bagian atas sebelah kiri gambar bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Simbol gambar pohon beringin ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila. Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh atau berlindung.
- Simbol gambar kepala banteng
- Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang. Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Kepala banteng diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan sebagai lambang sila keempat Pancasila.
- Simbol gambar padi dan kapas
- Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. (https://bpip.go.id/berita/ini-bunyi-pancasila-dan-makna-5-lambangnya)
Â
- LKPD
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!