Mohon tunggu...
Antonius Muardi
Antonius Muardi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Calon Guru

Melaksanakan amanat UUD 1945 "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Kolaborasi "Diskusi Artikel" Mata Kuliah Literasi Dasar

8 Oktober 2024   09:40 Diperbarui: 8 Oktober 2024   09:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Soal:

Diskusi Artikel

  • Diskusikan dua artikel tersebut dengan kelompok Anda:
  • Problematika Guru dalam Melaksanakan Program Literasi di Kelas IV Sekolah Dasar : journal.unesa.ac.id/index.php/jpd/article/view/6390Tautan ke situs eksternal.
  • Tingkatkan Literasi Anak dengan Cara Menyenangkan Ala Komix Kid : tribunnews.com/nasional/2019/12/21/Tingkatkan-literasi-anak-dengan-cara-menyenangkan-ala-komix-kid

Jawaban:

Nama-Nama Anggota Kelompok:

Maria A. Sada

Vinsensia E. Wotan

Deseyana Sayuna

Antonius Muardi

Mahasiswa mampu menuliskan pelaksanaan program literasi serta faktor-faktor yang memengaruhinya

  • Tahap Pembiasaan

Pelaksanaan gerakan literasi pada tahap pembiasaan bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan bahwasannya di kelas IV A dan IV B telah melaksanakan gerakan literasi pada tahap pembiasaan yakni dengan adanya kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran setiap harinya.

  • Tahap Pengembangan

Pelaksanaan gerakan literasi pada tahap pengembangan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik baik itu terhadap bacaan maupun kegiatan membaca, serta meningkatkan juga kelancaran untuk dan pemahaman membaca dari peserta didik. Berdasarkan temuan peneliti di lapangan bahwasannya buku bacaan yang tersedia untuk mendukung gerakan literasi peserta didik masih terbatas, sehingga pelaksanaan gerakan literasi belum optimal.

  • Tahap Pembelajaran

Pada tahap pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik dan meningkatkan kecakapan literasi yang dimiliki oleh peserta didik. Hal ini dapat diwujudkan melalui kegiatan pengayaan buku pelajaran.

Dalam pelaksanaan terdapat juga factor-faktor yang dapat mempengaruhi prose literasi:

  • Factor internal disebabkan oleh 2 hal yaitu:
  • Kurangnya minat baca peserta didik.
  • Waktu yang terlalu singkat.
  • Factor eksternal disebabkan oleh 3 hal yaitu:
  • Kurangnya buku bacaan.
  • Pengaruh teknologi.
  • Factor keluarga.

Mahasiswa mampu menuliskan cara membuat kegiatan literasi yang menyenangkan dan mengarah pada solusi pemecahan masalah literasi dalam artikel ilmiah yang dibaca.

Pengenalan literasi melalui bercerita sangat penting, lho! Selain meningkatkan minat membaca dan menulis, ada beberapa manfaat yang akan diraih si kecil jika Anda membimbingnya untuk belajar bercerita. Melansir artikel Guardian berjudul Lost for words? How reading can teach children empathy, bercerita juga dapat meningkatkan rasa empati anak terhadap situasi dan perasaan orang lain, sebab mereka belajar untuk "masuk" ke dalam karakter dan merasakan penderitaan orang lain. Selain itu, menurut Ketua Komunitas Kumpul Dongeng, Inge Ariani Safitri, bercerita juga melatih kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah anak sejak dini, lho. "Ketika anak bercerita atau menulis cerita, anak akan belajar menganalisis konflik dan permasalahan yang terjadi, dan membantunya mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Selain itu, melatih kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah sejak dini," terang Inge Ariani Safitri, dihubungi Tribunnews pada Senin (9/12/2019).

Minat membaca anak dapat menjadi sangat tinggi, tergantung bagaimana Anda mengarahkan si kecil terhadap aktivitas literasi yang menyenangkan, seperti bercerita dan menulis cerita. Hal tersebut bisa dimulai dalam bentuk sederhana, seperti melatih anak untuk bercerita tentang perasaan terhadap kejadian sehari-hari di lingkungan sekitar.

Untuk itu, selama bulan November hingga Desember 2019, Komix Kid yang merupakan obat batuk anak dengan dosis dan harga pas sekali minum dengan rasa madu dan strawberry yang nikmat, mengadakan Lomba Menulis Cerita Anak "Aku Peduli Polusi" untuk mengajak anak-anak untuk menulis dan bercerita tentang polusi di lingkungan sekitar mereka.


Lomba Menulis Cerita Anak "Aku Peduli Polusi" diadakan di dua kota besar Indonesia, yakni Jakarta dan Tangerang. Sebanyak 5.000 murid kelas 1-3 SD dari 40 Sekolah Dasar (SD) telah menulis dan bercerita tentang situasi polusi di lingkungan sekitar dan cara membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Dari lomba ini, akan dipilih 3 cerita terbaik dari masing-masing wilayah Jakarta dan Tangerang.

Melalui lomba menulis cerita ini, anak-anak dapat memahami perasaan diri dan orang lain, mengidentifikasi masalah yang ada, menganalisis masalah, memberikan solusi atas masalah tersebut. Dengan begitu, berbagai keunggulan literasi anak dapat terasah dengan tepat.

 

Mahasiswa mampu mengaitkan isi artikel ilmiah dengan isi surat kabar daring sebagai solusi pelaksanaan literasi

Dari kedua artikel tersebut memiliki keterkaitan yang dimana, berupaya untuk meningkatkan literasi dikalangan anak-anak, khususnya ditingkat sekolah dasar namun diimpelemtasikan dengan pendekatan yang berbeda antara lain:

  • Problematika guru dalam melaksanakan program literasi yang dimana sering menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan program literasi. Beberapa tantangan diantaranya  keterbatasan sumber daya, metode yang kurang menarik bagi anak-anak, serta waktu yang terbatas untuk melakukan kegiatan literasi dalam kurikulum. Disini guru sering kali mengalami kesulitan dikala menyesuaikan pendekatan yang efektif dan menarik minat anak-anak untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam hal literasi.
  • Tingkatkan literasi anak dengan cara menyenangkan yaitu ala komik Kid, hal ini dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi guru. Dimana dengan komik kid dapat memberikan ide-ide kreatif dalam meningkatkan literasi anak dengan cara yang lebih  beragam dan menyenangkan. Kemudian komik kid juga bisa menggunakan media komik atau pendekatan visual lainnya yang dapat membantu anak-anak untuk membuat kegiatan literasi yang lebih menarik. Dalam hal ini, pendekatan tersebut lebih menekankan pada pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan bagi anak-anak serta dapat mengatasi rasa bosan atau tantangan dalam pembelajaran literasi.

  • Dengan demikian kedua artikel ini memiliki keterkaitan diantaranya:
  • Pendekatan alternative yang dimana kedua artikel tersebut dapat menjadi solusi untuk problematika yang dihadapi guru dalam hal literasi. Ketika guru yang kesulitan melaksanakan literasi maka dapat menggunakan pendekatan komik Kid sehingga membantu menarik minat anak.
  • Dapat meningkatkan minat baca anak, kedua artikel berfokus pada tujuan yang sama yaitu meningkatkan minat baca anak.
  • Fleksibilitas dan kreativitas, yaitu menekankan pada pendekatan yang kreatif dan menyenangkan seperti dengan menggunakan komik dalam program literasi. Dengan begitu guru yang menghadapi kesulitan dalam hal literasi dapat diatasi dengan menerapkan pendekatan kreatif yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa.

Mahasiswa mampu merefleksikan isi bacaan dengan kondisi nyata yang dihadapi di lapangan secara terperinci.

Dalam hal ini, ketika dihadapkan dengan kondisi nyata dilapangan, hal literasi merupakan kegiatan yang kurang diminati oleh siswa. Dimana ketika disuruh untuk mengikuti teman yang membaca buku suci pada saat doa pagi, banyak siswa yang tidak focus dan malah asyik sendiri. Hal ini menggambarkan bahwa mereka kurang tertarik dengan literasi dikarenakan membaca adalah metode pembelajaran yang yang dirasakan sangat monoton. Dan ketika di dalam kelas, saat tidak ada guru, siswa lebih memilih bermain atau bercerita di banding duduk dalam kelas dan melakukan literasi. Dengan adanya perilaku seperti ini, bisa diartikan bahwa kurangnya pembiasaan literasi bagi anak dapat membuat kurangnya minat dan ketertarikan anak dalam hal membaca.

Mahasiswa mampu menyajikan mind mapping yang kreatif dari segi alur, kepadatan isi, bahasa, dan tampilan.

 

https://drive.google.com/file/d/1_qgNOVYd7SO_UmqLaVIl-x8MdbV0zjpX/view?usp=sharing

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun