Pada tahap pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik dan meningkatkan kecakapan literasi yang dimiliki oleh peserta didik. Hal ini dapat diwujudkan melalui kegiatan pengayaan buku pelajaran.
Dalam pelaksanaan terdapat juga factor-faktor yang dapat mempengaruhi prose literasi:
- Factor internal disebabkan oleh 2 hal yaitu:
- Kurangnya minat baca peserta didik.
- Waktu yang terlalu singkat.
- Factor eksternal disebabkan oleh 3 hal yaitu:
- Kurangnya buku bacaan.
- Pengaruh teknologi.
- Factor keluarga.
Mahasiswa mampu menuliskan cara membuat kegiatan literasi yang menyenangkan dan mengarah pada solusi pemecahan masalah literasi dalam artikel ilmiah yang dibaca.
Pengenalan literasi melalui bercerita sangat penting, lho! Selain meningkatkan minat membaca dan menulis, ada beberapa manfaat yang akan diraih si kecil jika Anda membimbingnya untuk belajar bercerita. Melansir artikel Guardian berjudul Lost for words? How reading can teach children empathy, bercerita juga dapat meningkatkan rasa empati anak terhadap situasi dan perasaan orang lain, sebab mereka belajar untuk "masuk" ke dalam karakter dan merasakan penderitaan orang lain. Selain itu, menurut Ketua Komunitas Kumpul Dongeng, Inge Ariani Safitri, bercerita juga melatih kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah anak sejak dini, lho. "Ketika anak bercerita atau menulis cerita, anak akan belajar menganalisis konflik dan permasalahan yang terjadi, dan membantunya mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Selain itu, melatih kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah sejak dini," terang Inge Ariani Safitri, dihubungi Tribunnews pada Senin (9/12/2019).
Minat membaca anak dapat menjadi sangat tinggi, tergantung bagaimana Anda mengarahkan si kecil terhadap aktivitas literasi yang menyenangkan, seperti bercerita dan menulis cerita. Hal tersebut bisa dimulai dalam bentuk sederhana, seperti melatih anak untuk bercerita tentang perasaan terhadap kejadian sehari-hari di lingkungan sekitar.
Untuk itu, selama bulan November hingga Desember 2019, Komix Kid yang merupakan obat batuk anak dengan dosis dan harga pas sekali minum dengan rasa madu dan strawberry yang nikmat, mengadakan Lomba Menulis Cerita Anak "Aku Peduli Polusi" untuk mengajak anak-anak untuk menulis dan bercerita tentang polusi di lingkungan sekitar mereka.
Lomba Menulis Cerita Anak "Aku Peduli Polusi" diadakan di dua kota besar Indonesia, yakni Jakarta dan Tangerang. Sebanyak 5.000 murid kelas 1-3 SD dari 40 Sekolah Dasar (SD) telah menulis dan bercerita tentang situasi polusi di lingkungan sekitar dan cara membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Dari lomba ini, akan dipilih 3 cerita terbaik dari masing-masing wilayah Jakarta dan Tangerang.
Melalui lomba menulis cerita ini, anak-anak dapat memahami perasaan diri dan orang lain, mengidentifikasi masalah yang ada, menganalisis masalah, memberikan solusi atas masalah tersebut. Dengan begitu, berbagai keunggulan literasi anak dapat terasah dengan tepat.
Â
Mahasiswa mampu mengaitkan isi artikel ilmiah dengan isi surat kabar daring sebagai solusi pelaksanaan literasi
Dari kedua artikel tersebut memiliki keterkaitan yang dimana, berupaya untuk meningkatkan literasi dikalangan anak-anak, khususnya ditingkat sekolah dasar namun diimpelemtasikan dengan pendekatan yang berbeda antara lain:
- Problematika guru dalam melaksanakan program literasi yang dimana sering menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan program literasi. Beberapa tantangan diantaranya  keterbatasan sumber daya, metode yang kurang menarik bagi anak-anak, serta waktu yang terbatas untuk melakukan kegiatan literasi dalam kurikulum. Disini guru sering kali mengalami kesulitan dikala menyesuaikan pendekatan yang efektif dan menarik minat anak-anak untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam hal literasi.
- Tingkatkan literasi anak dengan cara menyenangkan yaitu ala komik Kid, hal ini dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi guru. Dimana dengan komik kid dapat memberikan ide-ide kreatif dalam meningkatkan literasi anak dengan cara yang lebih  beragam dan menyenangkan. Kemudian komik kid juga bisa menggunakan media komik atau pendekatan visual lainnya yang dapat membantu anak-anak untuk membuat kegiatan literasi yang lebih menarik. Dalam hal ini, pendekatan tersebut lebih menekankan pada pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan bagi anak-anak serta dapat mengatasi rasa bosan atau tantangan dalam pembelajaran literasi.
- Dengan demikian kedua artikel ini memiliki keterkaitan diantaranya:
- Pendekatan alternative yang dimana kedua artikel tersebut dapat menjadi solusi untuk problematika yang dihadapi guru dalam hal literasi. Ketika guru yang kesulitan melaksanakan literasi maka dapat menggunakan pendekatan komik Kid sehingga membantu menarik minat anak.
- Dapat meningkatkan minat baca anak, kedua artikel berfokus pada tujuan yang sama yaitu meningkatkan minat baca anak.
- Fleksibilitas dan kreativitas, yaitu menekankan pada pendekatan yang kreatif dan menyenangkan seperti dengan menggunakan komik dalam program literasi. Dengan begitu guru yang menghadapi kesulitan dalam hal literasi dapat diatasi dengan menerapkan pendekatan kreatif yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa.