Mohon tunggu...
permaziwch
permaziwch Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

masa simpan sambal kaleng loka muda dengan metode aslt

20 Januari 2025   11:39 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum Perlindungan Konsumen memiliki dua alat penting, yaitu:

1. Hukum Dasar yang menjadi landasan hukum utama di Indonesia adalah UUD 1945. Tujuan dari pembangunan nasional adalah terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Sistem demokrasi merupakan prinsip yang digunakan dalam pembangunan nasional sebagai upaya dalam membentuk lingkungan dimana jasa dan barang diproduksi secara layak untuk dapat dikonsumsi oleh warga Indonesia.

2. Pembentukan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) memberikan harapan kepada masyarakat Indonesia yang diharapkan konsumen dapat terlindungi dalam jual beli barang dan jasa. Berdasarkan hal tersebut, UUPK memberikan perlindungan hukum terhadap konsumen yang mengalami kerugian. Terdapat dua aspek perlindungan yang dapat dianalisis dalam era pasar bebas, yaitu dari perspektif pasar domestik dan pasar global. Oleh karena itu, kedua aspek ini harus diperhatikan ketika ada jasa dan barang yang diproduksi, sehingga barang tersebut dapat didistribusikan dan dikonsumsi oleh konsumen

Penentuan Masa Simpan Sambal Kaleng Loka Muda Dengan Metode ASLT

Sambal Loka Muda merupakan sambal khas yang berasal dari daerah Nusa Penida-Bali yang dibuat dengan memakai bahan baku berkualitas. Saat ini, sambal khas Loka Muda masih menggunakan kemasan kaca yang dianggap kurang efisien. Maka pada penelitian ini, dilakukan studi tentang pergantian kemasan dengan berbahan Polyethylene Terephthalate (PET). Kemasan makanan yang dipilih berbahan PET, kemasan ini berfungsi untuk melindungi makanan dari kontaminasi, memudahkan pengangkutan makanan, memudahkan penyimpanan makanan dan menginformasikan isi yang terkandung dalam makanan yang dikemas. Kemasan berbahan plastik PET merupakan kemasan berbahan plastik yang bersifat transparan, kuat, tahan pelarut, kedap gas, kedap air, melunak pada suhu 80C. Kemasan jenis ini biasanya digunakan untuk botol minuman, minyak goreng, kecap, sambal, obat, dan saus (Aulia, 2021). Kemasan jenis ini tidak untuk air panas, disarankan hanya untuk satu kali penggunaan dan tidak untuk mengemas pangan dengan suhu di atas 60C.

Pengujian sambal kemasan baru ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode seperti menggunakan teknik blanching, bahan pengawet, dan konsep penyimpanan berbeda (suhu rendah dan suhu ruang). Blanching adalah pemanasan pendahuluan suhu 35C - 60C selama 1-5 menit yang biasanya dilakukan terhadap buah-buahan dan sayur-sayuran terutama untuk menonaktifkan enzim-enzim di dalam bahan pangan tersebut, seperti enzim katalase dan peroksidase. Tujuan blanching adalah mempertahankan warna dan bau dengan penonaktifan enzim.

Metode ASLT merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis suatu pendugaan umur simpan produk. Metode ini menggunakan perhitungan Arrhenius dalam mencari hasil umur simpan yang didapatkan. Pendugaan umur simpan sambal wajib dilakukan karena menurut Undang-undang No. 7 tahun 1996 pasal 1 tentang pangan serta pada Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999 pasal 2 tentang Label dan Iklan Pangan, produsen wajib mencantumkan tanggal kadaluwarsa (expired date) pada kemasan produk. Pencantuman waktu kadaluwarsa akan memberikan informasi kepada konsumen tentang batas waktu konsumsi suatu makanan.

Penentuan umur simpan suatu produk dilakukan dengan mengamati produk selama penyimpanan sampai terjadi perubahan yang tidak dapat diterima lagi oleh konsumen. Faktor massa oksigen, uap air, cahaya, mikroorganisme, kompresi atau bantingan dan bahan kimia toksik dapat mengakibatkan terjadinya penurunan mutu lebih lanjut, seperti oksidasi lipida, kerusakan vitamin, kerusakan protein, perubahan bau, reaksi pencoklatan, perubahan unsur organoleptik dan kemungkinan terbentuknya racun.

Metode Analisis pH 

Uji pH dilakukan untuk melihat tingkat keasaman sambal untuk menjamin ketahanan pengujian pengawet pada produk sambal. Penentuan pH diukur dengan menggunakan pH meter yang sebelumnya dikalibrasi oleh buffer pH 4 dan 7. Kalibrasi dilakukan setiap awal pengukuran.

Metode ASLT (Accelerated Shelf-life Testing) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun