Mohon tunggu...
permaziwch
permaziwch Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Pengalengan pada Plecing Kangkung serta Kelebihan dan Kekurangannya

16 Januari 2025   18:36 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:40 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Praktis dan Lezat: Plecing Kangkung Kaleng, Solusi Modern untuk Hidangan Tradisional"

Artikel ini membahas proses pengalengan, kelebihan dan kekurangan plecing kangkung kaleng,   serta pengaruhnya terhadap nilai gizi

Yuk simak pembahasan berikut ini !

Pengalengan adalah suatu teknik pengawetan makanan dengan cara mengemas makanan secara kedap udara, yaitu dengan cara hermetis. Penggunaan wadah kaleng sebagai kemasan produk pangan olahan akan memperbaiki dan mempertahankan mutu produk, sehingga tidak dapat menembus udara, air, kerusakan akibat oksidasi atau rasa perubahan, dan mengalami proses sterilisasi untuk membunuh bakteri pembusuk dan bakteri patogen (Erika et al., 2020).

Teknologi pengalengan bukan hanya terbatas pada proses pengalengan konvensional menggunakan kemasan kaleng, tetapi dapat juga menggunakan kemasan nonkaleng, seperti retort pouch, tetrapack, kaleng alumunium, kemasan plastik dan glass jar (kemasan kaca)(Hariyadi, dkk., 2006). Syarat utama wadah yang dapat digunakan untuk pengalengan pangan adalah tertutup rapat, tidak dapat dimasuki udara, uap air ataupun mikroba (Amania, 2011).

Apasih Plecing Kangkung itu?

Plecing Kangkung merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari lombok. Makanan plecing kangkung terdiri atas sayur kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan segar dengan sambal tomat plecing yang khas. Plecing kangkung biasa disajikan bersamaan dengan ayam taliwang dan tambahan sayuran seperti kacang panjang, tauge dan jenis urap lainnya.

 Proses Pengalengan Plecing Kangkung

Selama proses pengalengan, semua aktivitas harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak terputus. Jika terdapat proses pengalengan yang tidak dilanjutkan, maka dikhawatirkan hal tersebut dapat memberi kesempatan kepada mikroba patogen untuk masuk dan menyebabkan kebusukan. Pada proses pengolahan isi dan pengalengan plecing kangkung tersebut terdapat beberapa tahap yang harus diperhatikan. Tahap-tahap tersebut antara lain sebagai berikut:

Tahap Persiapan Isi Kemasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun