Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Para Pegiat LMDH

26 Juli 2022   18:34 Diperbarui: 26 Juli 2022   18:37 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbakyu Purwati. Perempuan hebat dari desa Karangkemiri Kecamatan Jeruk Legi Kabupaten Cilacap ini adalah pegiat LMDH yang mulai bergabung sejak tahun 2007 sebagai coordinator program Gerak Mesra di Kabupaten Cilacap. Mbakyu Purwati adalah istri dari kang Kusnadi ketua Paguyuban LMDH BKPH Jatilawang yang juga menjadi Kepala Desa 3 Periode. Bersama Mbakyu Purwati kita mendirikan Lembaga Pendidikan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) pada tahun 2008. Saat ini mbakyu Purwati adalah Bendahara umum Asosiasi LMDH Indonesia dan kesehariannya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap

Kang Rohim. Anak muda dari Jember Jawa Timur ini menjadi salah satu inspirasiku dalam bergiat di LMDH. Meski masih sangat muda dan terhitung "baru" di komunitas wong alas, tetapi kiprah dan totalitasnya dalam berjuang mempertahankan eksistensi hutan Jawa, memperkuat kelembagaan LMDH dan keberpihakannya kepada masyarakat desa hutan memang sungguh luar biasa. Karena itulah kang Rohim mendapatkan kepercayaan dari temen-temen Jawa Timur untuk menahkodai Perhimpunan Lembaga Masyarakat Desa Hutan  (PLMDH) Jawa Timur.

Kang Yahmani. Pegiat LMDH dari Tuban Jawa Timur ini sepertinya "sehati" dengan Kang Rohim. Setiap kegiatan LMDH di mana Kang Rohim, hamper di pastikan ada Kang Yahmani yang menemani. Seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Selain bergiat di LMDH, Kang Yahmani juga pegiat pendidikan yang juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan keagamaan.

Kang Harmadi. Sosok dan kumisnya mengingatkan saya pada suami artis dangdut terkenal asal Jawa Timur. Kang Harmadi lelaki hebat pegiat LMDH dari Banyuwangi Jawa Timur, kiprahnya sungguh menginspirasi saya. Agrowisata Durian Garden Songgon, merupakan salah satu bukti kecerdasan dan kemampuan kang Harmadi mengelola potensi sumberdaya alam. Dan seperti pada umumnya pegiat LMDH, Kang Harmadi juga aktif di berbagai organisasi seperti Forum UMKM Banyuwangi, Wisata juga Advokat.

Kang Supangat. Ketua paguyuban LMDH Kabupaten Trenggalek ini posisinya hamper sama dengan Bupati. Karena 86 % desa di Kabupaten Trenggalek adalah desa hutan (Semoga suatu saat saya bertemu Kang Pangat dan sudah menjadi Bupati Trenggalek). Penampilannya yang tenang dan kalem bertolak belakang dengan semangat dan kiprahnya dalam membela dan memperjuangkan kepentingan LMDH. Secara swadaya Kang Pangat dan temen-temen LMDH Trenggalek berjuang mengupayakan terbitnya  Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutaan (KULIN KK) dengan datang langsung mengantarkan usulan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kang Subiyanto. Pria paling ganteng sak dunyo (Kata ibunya) kelahiran Pamekasan Madura Jawa Timur pada  5 Oktober 1973 adalah seorang pendidik yang karena kepeduliannya pada hutan dan masyarakat desa hutan membuatnya terjun bergiat di LMDH. Pertama kali saya bertemu Kang Biyanto saat Kongres LMDH Jawa ke 2 di Ponpes Al Amin Tasikmalaya Jawa Barat dan kemudian sama-sama menjadi pengurus PMDHI periode pertama di bawah pimpinan Kang Saefudin Jawa Barat. Sesungguhnya saya berharap banyak pada Kang Biyanto untuk bisa membawa jaringan LMDH Jawa  lebih kuat. Namun kesibukan dan tanggungjawab beliau dalam mengelola pendidikan di lingkungannya membuat saya menjadi sangat maklum.

Masih terdapat ribuan pegiat LMDH Jawa dengan karya-karya hebat yang suatu saat akan saya tulis satu persatu untuk kemudian menjadi sebuah buku "Kumpulan kisah inspiratif wong alas" seperti kisah Kang Fajar Ponorogo, Kang Darno Kediri, Kang Sudarlim Tuban, Kang Ali TubanMbah Buang di Jombang, Mbah Jumali, Kang Agus, Kang Nasarudin Latif di Madiun, Kang Indra di Banyuwangi, Kang Antok Pajaran,Kang Heru Probolinggo, Kang Fauzan Jember,Kang Safuan Bojonegoro, Kang Lukman, Kang Husen, Kang Andi, H. Mahfud, Kang Nace Permana Jawa Barat, Kang Tikno Magelang, Kang Sumardi dan Kang Kasmuri Pati, Kang Parlan Mantingan, Mbah Yadi Blora,Kang Mulyadi Semarang, Kang Puryanto Telawa, Kang Hadi Pemalang, Kang Imam Nurhuda Pekalongan, Kang Ismartoyo Mantingan,Kang Kosim Purworejo, Kang Kamsi Gombong, Kang Agus Eko S Balapulang, Kang Nisro Wonosobo, Kang Romadhon sang Kyai Kopi Tarzan Dieng,Kang Saptono jepara, Kang Seful, Kang Doyeng Cilacap, Kang Sugeng Banjarnegara, Kang Surya Gundih,Kang Wanuri Petungkriono, Kang Yatno Tawangmangu , Abah Saep Rochili Waru Mukti, Kang Haryoto Dermaji, dan masih banyak nama-nama lain. Mereka adalah sahabat-sahabat yang menginspirasi dengan keragaman karya dan inovasinya dalam mengurus hutan dan memberdayakan masyarakat desa hutan.

Ada beberapa sahabat pegiat LMDH yang sudah mendahului kita mengahadap Tuhan. Di Jawa Tengah beberapa diantaranya adalah : Kang Hindun Wonogiri, Kang Eko Cepu, Kang Bambang dan Kang Slamet Kebon Harjo, Mbah Yono Secang Magelang,Kang Pikpik Garut, Kang Suparman Wonogiri,Kang Indra Gunawan Banyuwangi (Lahumul faatihah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun