sambil bercerita tentang mata air yang  ahir- ahir ini sudah tidak mengalir lagi.Â
Aku masih cukup kuat untuk menemanimu menanam,Â
dan aku hanya ingin tanaman yang kutanam itu dapat engkau jaga dan peliharaÂ
agar kelak cucu-cucuku bisa melihat air jernih yang mengalir dari mata airÂ
dan engkau ceritakan kepada cucu-cucukuÂ
bahwa aku yang sudah sangat tua yang telah menanam pohon pohon di sekeliling mata air ituÂ
bersamamu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!