Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Vas Bunga

24 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:03 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tapi, ini kucingnya akan aku kasih orang. Rencana, ada dua orang mau pelihara. Dia pengadopsi," ujar Jarwo.

Ibunya Jarwo tidak merespon. Perempuan paruh baya itu seolah masih sedih. Vas bunga yang pecah ternyata penuh kenangan.

"Kalau punya hobi, paling tidak jangan sampai merugikan orang lain !" begitu kata Ibunya Jarwo sebelum meninggalkan Jarwo yang kebingungan.

***

Sehari setelah adopsi kucing, rumah jadi bersih. Hening dan tenang. Ibunya Jarwo asyik menikmati pagi. Tanaman demi tanaman disirami. Jarwo belum bangun, semalam dia menangis karena tak ada lagi kucing di rumahnya.

"Permisi, Bu. Saya dari pengirim paket. Ini ada paket untuk Mas Jarwo," kata seorang berseragam mendekati Ibunya Jarwo.

Tak disangka, paket itu berisi kucing Jarwo yang tidak jadi diadopsi. Pengadopsi merasa kewalahan, sudah dua puluh vas bunga pecah.

Godean, 24 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun