Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencatat Pagi

17 Maret 2023   10:51 Diperbarui: 17 Maret 2023   11:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi bukan pagi lagi. Kini sudah siang, banyak bayang bermunculan. Kicauan burung mulai terdengar Jarwo.

***

Perlahan, Jarwo melangkah menuju dapur menatap banyak mata yang menatapnya juga. Bukan mata manusia, apalagi mata kawannya. Hanya mata kucing. Kucing yang tengah kelaparan, persis seperti yang dirasakan Jarwo. Tak ada sesuatu yang dimakan. Hidup menjadi pengangguran memang menyebalkan.

Tertidur dalam impian, itu harapan Jarwo.

"Mungkin karena tulisannya banyak kata yang. Jadi itu menyebalkan bagi pembaca," kenang Jarwo pada sebuah perpisahan.

"Tak masalah, asal aku tetap menulis. Bukannya perjalanan dimulai dengan langkah. Hanya pada perpisahan saja, tulisan menjadi bermakna. Kelak itu yang menjadi yang lain, apapun itu," jawaban Jarwo.

Sementara itu, gerimis mulai datang. Tidak jadi hari penuh dengan kebahagiaan. Gerimis itu muncul membasahi dedaunan. Tanaman yang diusahakan Jarwo turut basah.

"Paling tidak, aku tidak perlu menyirami. Ada hujan yang mengairi, lalu kenapa aku khawatir kalau bunga itu bisa mati ?" tatapan Jarwo penuh pertanyaan. Ada harapan dari apa yang akan jatuh setelah hujan.

***

Setelah malam kembali datang, Jarwo melihat bukunya. Bacaan yang perlahan membuatnya kantuk itu diletakkan di meja.

"Bukankah menjadi penulis itu semacam jalan indah ? Tapi, bisa jadi semua berjalan tidak sesuai dengan rencana. Kelak, ia akan abadi tapi bisa jadi tetap dibenci !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun