Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Perempuan dengan Kucing di Sampingnya

28 Februari 2023   22:30 Diperbarui: 1 Maret 2023   21:30 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Perempuan dan kucingnya. (sumber: pixabay.com/Ashkan Sadeghi)

"Jangan sampai ilang! Kompor di rumahku tak bisa menyala tanpa dipicu korek soalnya," kata Jarwo pada Haryo yang tengah asyik menyalakan rokoknya.

"Kenapa tidak beli yang baru? Itu bahaya!"

"Uang dari mana? Gaji saja habis sebelum akhir bulan. Untuk cicilan ini itu, belum lagi anakku minta kucing,"

Mendengar kata kucing, Haryo terkejut. Ia merasa seperti teringat sesuatu. Perjumpaannya dengan kucing putih ketika mengepel tadi pagi. Kucing yang menemani setiap pagi Haryo.

"Belikan saja, Jar. Cepat belikan," kata Haryo bersemangat. Kini, malah Jarwo bertanya-tanya. Kenapa, tiba-tiba Haryo tampak antusias.

***

Senja telah tiba, sepulang dari kerja Haryo mencari anaknya. Anak perempuan yang begitu dikasihinya. Menatap anak itu, membuat Jarwo teringat akan istrinya. Istri Haryo meninggal karena sakit lima tahun silam.

"Pak, ini kopinya," begitu kata perempuan yang sering disapa Asih.

"Terima kasih ya, nak."

"Iya, Pak. Boleh tidak ya, Pak. Kalau aku pelihara kucing? Lucu sekali. Aku mau," ujar Asih tampak bersemangat. Sorot matanya penuh harap. Perempuan yang besok bermimpi untuk kuliah itu menatap Bapaknya.

"Tidak! Bikin kotor saja nanti. Kamu, kan mau kuliah. Belajar yang rajin, malah mau pelihara kucing," ujar Jarwo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun