Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyeberang Jalan Kemusuk Sawo

8 Februari 2023   09:10 Diperbarui: 8 Februari 2023   09:14 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menyeberang Jalan Kemusuk Sawo

Cerpen Yudha Adi Putra

                Setelah pasar malam usai, lapangan jadi terbengkalai. Sampah berserakan. Kabel masih menjalar di tanah. Tenda pedagang kaki lima belum semua dibongkar. Lubang jalanan turut menghiasi. Genangan air selepas hujan semalam menjadi saksi. Kalau dulu, pernah ada keceriaan malam. Ramai hingga pergantian tahun.

                "Kemana mereka melanjutkan perjalanan ya ?"

                "Aku dengar, pasar malam akan pindah ke kecamatan sebelah."

                "Hidup dari malam ke malam ya, pasti melelahkan."

                "Kenapa begitu ?"

                Tak ada jawaban. Hanya kepulan rokok menghiasi pagi. Pisang goreng bersedia menemani. Dua lelaki itu tak tidur semalam. Sehabis meronda, mereka menuju sawah. Semalam hujan, takut sawah terendam banjir.

                "Untung saja. Sawah kita aman dari banjir. Sekarang, hujannya tak menentu."

                "Belum tentu aman dari hama lain. Lalu, burung itu ? Mereka juga perlu makan."

                "Pasti makan padi juga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun