Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ini Surga

19 Desember 2022   14:01 Diperbarui: 19 Desember 2022   14:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Halo, Mas. Ayo kita bermain. Kau sudah ditunggu," sapa lelaki separuh baya itu dengan meneteskan air liur.

Seno mampu bergerak ternyata, meski tanpa memakai kursi roda. Ia kehausan, mencari gelas tidak ada. Tapi, tiba-tiba ada air keluar di dekat mulutnya.

"Aku dimana ini ? Istriku dimana ? Bagaimana dengan burung-burungku ?" tanya Seno mengabaikan lelaki yang mendatanginya tadi. Ia memperhatikan tangannya masih tidak ada. Pikirnya, ia pasti bukan di surga. Kalau di surga, tangannya tentu ada.

Ia berkeliling tempat itu dan nampak sebuah rumah ramai dengan orang. Pemandangan itu ada di atas Seno. Nampak pula, orang dengan baju hitam lalu di lehernya ada tanda putih sedang membaca doa.

"Terima kasih untuk semua yang hadir. Mari kita bersama lanjutkan pemakaman Bapak yang terkasih Dwi Seno Triyono dengan mengingat firman Tuhan, Berbahagialah orang-orang yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. -- Wahyu 14 :13" ucap lelaki berbaju hitam itu dengan lantang. Lalu, sekelompok pemuda membawa kayu salib, foto Seno, bunga, dan peti berjalan menuju tempat pemakaman.

"Apa ? Jadi aku sudah mati ? Apa ini di neraka ?" tanya Seno dengan histeris.

"Ini Surga, Mas." kata seorang penyandang disabilitas tuna netra sambil tersenyum.

Godean, 19 Desember 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun