Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rusana Said: Pembongkar Kebisuan Perempuan Melalui Sastra

30 November 2022   22:59 Diperbarui: 30 November 2022   23:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. ANALISIS TOKOH

 1. Analisis Budaya

Kebudayaan Minangkabau menjadi konteks hidup dari Rasuna Said. Hal ini juga menjadi tempat awal dimana dia menjadi seorang tokoh multikultural. Rasuna Said menjadi aktivis pendidikan berkebangsaan Minangkabau yang menjadikan pendidikan sebagai bentuk pembebasan bagi masyarakat Minangkabau dengan konsep konsientisasi yang dikembangkannya. 

Dalam analisisnya, apa yang dilakukan oleh Rasuna Said dalam rangka untuk membantu masyarakat Minangkabau dapat keluar dari belenggu penindasan. Rasuna Said hidup dengan mengupayakan budaya melalui dinamika pendidikan untuk kesadaran.

Hal itu dalam rangka menolong masyarakat Minangkabau untuk menjadi manusia bebas untuk dapat menikmati hidup lebih layak. Rasuna Said hidup dalam perjuangan dan menjadikan hampir seluruh waktunya untuk mencari solusi dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang terjadi di kalangan masyarakat Minangkabau. Harapan yang diinginkan Rasuna Said adalah supaya ada kesadaran kritis. 

  • 2. Analisis Sosiologi Antropologis

Keberadaan keluarga dan perjumpaan dengan kelaparan yang dialami oleh anak-anak menjadi gambaran kehidupan sosial Rasuna Said. Ada alasan mendasar yang menjadikan Rasuna Said berjuang untuk memberantas penindasan terhadap perempuan. Ketika hidup dalam keadaan susah, Rasuna Said tidak ingin ada anak-anak mengamai kesulitan sekolah dan kelaparan. Belum lagi, ketika melihat pemilihan umum yang hanya diikui oleh mereka yang bisa membaca dan menulis. 

Ada alasan secara sosial untuk memanusiakan manusia dalam usaha yang dilakukan oleh Rasuna Said. Perjumpaan dengan kemiskinan dan kerentanan dalam perjalanan awal hidupnya menjadikan dia peka untuk merespon apa yang terjadi di sekitarnya. Bahkan merespon perlakuan Belanda yang tidak sesuai dengan bagaimana realita yang terjadi dalam masyarakat. Itu menjadi dasar tersendiri bagi setiap perjuangan Rasuna Said.  

  • 3. Analisis Hubungan dengan Masyarakat

Ketika berhadapan dengan masyarakat, Rasuna Said melihat realita yang terjadi di negaranya. Ada gambaran bahwa setiap pengambilan keputusan selalu harus menunggu datang dari penguasa, masyarakat tidak pernah menjadi pemikir yang kreatif dan terampil untuk setiap saat mengadakan penyesuaian dalam pelbagai alternatif yang mungkin.  

Hubungan yang seperti itu menjadikan masyarakat hanya obyek saja dalam kehidupan. Mereka tidak memiliki suara atau menyuarakan apa yang menjadi keinginannya. Kesadaran yang ada tidak menjadi kritis hanya menuruti apa saja yang menjadi kepentingan penguasa. Rasuna Said memiliki pengalaman yang tidak nyaman dengan kelaparan juga menjadi alasan tersendiri untuk berjuang memberantas penindasan terhadap perempuan.

Perjuangan pendidikan yang dilakukan oleh Rasuna Said juga diawali dengan bagaimana dirinya mengembangkan diri. Rasuna Said ketika sudah umur sebelas tahun memiliki tekad untuk memperjuangkan hak mereka yang tertindas, terutama yang menjadikan orang kelaparan.

Ada alasan emosi, dimana dulu Rasuna Said juga pernah merasakan kelaparan. Rasuna Said belajar dan ingin supaya tidak ada anak lain yang akan merasakan penderitaan yang ia alami. Ada pengalaman yang dialami oleh Rasuna Said yaitu tertinggal dua tahun dibanding teman-teman sekelasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun