Ada pandangan yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber lalu dikaitkan dengan pandangan secara medis. Tulisan mengenai homoseksualitas hendak menyuarakan kesan penting dalam perjuangan mereka, termasuk dalam rangka pendefinisian diri beserta kedirian mereka. Keresahan pribadi itu kemudian menjadi keresahan komunitas yang membuat munculnya diskusi lebih lanjut mengenai homoseksualitas.Â
Homoseksualitas dan heteroseksualitas menjadi ulasan dalam tulisan Jagose, ada analisis mengenai konteks yang ada. Dalam tulisannya, berbagai latar belakang dianalisis untuk mendapatkan gambaran mengenai homoseksualitas secara menyeluruh. Ulasan yang menarik dalam tulisan Jagose itu berkaitan dengan bagaimana konteks sejarah dan pandangan sosial turut memberikan peran dalam kontruksi mengenai homoseksualitas.
 Gerakan HomofilÂ
 Gerakan homifil merupakan gerakan homoseksualitas. Dalam tulisan Jagose, disebutkan sulit untuk menentukan dengan akurat asal usul sejarah mengenai pembebasan pandangan masyarakat seperti pembebasan gay dan feminis lesbian. Catatan berikut tentang organisasi homofil awal mensurvei konteks yang lebih besar yang membawa kebangkitan setiap. Jagose juga menyebutkan, adanya retorika pembebasan gay umumnya mewakili perbedaan antara gerakan homofil dan pembebasan sebagai terobosan bersih. Â
Menarik untuk diperhatikan, bahwa meskipun tidak menjadi gerakan massa seperti pembebasan gay dan feminisme lesbian, organisasi homofil mendirikan pendidikan program dan bekerja menuju reformasi politik yang dirancang untuk meningkatkan toleransi homoseksualitas dan, dalam beberapa kasus, untuk mendekriminalisasinya.Â
Dalam perjuangannya, ereka mengajukan petisi pemerintah, dan mencari pernyataan dari kandidat politik di periode menjelang pemilihan; mereka menerbitkan dan mendistribusikan buletin dan pamflet politik; dan mereka melakukan 'penyelidikan statistik skala besar tentang perilaku homoseksual'. Sehingga ada penelitian lebih lanjut dalam berbagai pandangan mengenai homoseksualitas.
 Pembebasan GayÂ
 Gerakan pembebasan gay diawali dengan kisah yang secara sembunyi-sembunyi berhubungan seksual sesama laki-laki. Itu menjadi keresahan yang direspon dengan banyak pertanyaan, terlebih ketika berkaitan dengan pandangan masyarakat. Keberadaan gay dalam tulisan Jagose, menarik memperhatikan apa yang menjadi karakteristik dari pembebasan gay. Mereka bertindak dalam ranah yang terbatas, dalam artian tidak secara terang-terangan. Akan tetapi secara masif menunjukkan bahwa mereka ada dan ingin diakui keberadaannya.Â
Sejarah dalam gerakan homoseksual juga menunjukkan bahwa penindasan saja tidak akan otomatis mempolitisasi identitas seksual. Terdapat ungkapan yang menarik dalam pembahasan Jagose ini, dia mengutip dari seorang bernama Dennis Altman.Â
Dalam bukunya Penindasan dan Pembebasan Homoseksual (1972), Dennis Altman membahas hubungan antara gay Amerika pembebasan dan tantangan kontra-budaya lainnya untuk dominan budaya. Dia berpendapat bahwa 'kritik masyarakat Amerika bahwa gay pembebasan telah mengadopsi tanda satu dekade kebangkitan harapan dan meningkatnya frustrasi' (Altman, 1972: 174).
Feminisme LesbianÂ