Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Ratu yang Tertipu Penjahat

3 April 2012   12:29 Diperbarui: 28 Mei 2019   11:38 13493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hm……. ,” ucap sang Ratu sambil berpikir sejenak. “Baiklah, aku ingin melihatnya sendiri.” Kemarukan akan harta membuat hilang akal sehat sang Ratu. AKhirnya sang ratu memasuki ruang kekejaman tersebut diringi prajurit kerajaan dan tak ketinggalan AA sang penjahat. “Mana buaya itu?” tanya sang ratu kepada AA ketika mereka sudah di dalam. 

“Disebelah situ dekat bibir batu kubangan,” tunjuk AA ke bibir kubangan yang dekat dinding batu. Ketika sang Ratu melongok ke bawah, memang benar banyak sekali buaya, namun tidak ada satupun buaya berwarna putih. Dengan heran dan perasaan dongkol ia membalikan badan hendak memarahi AA. Namun, belom sempat ia menatap muka AA tiba-tiba ada suara angin yang kencang berhembus di belakang tubuh mengarah ke pinggulnya. Duk…. ia merasakan satu hantaman ke tubuhnya membuatnya terpental jatuh ke dalam kubangan yang berisi buaya. Rupanya ia ditendang oleh AA dengan sekuat tenaga. 

“Maaf saya kurang sopan nendang di sana Ratu, nanti disangka pelecehan seks, tapi mo gimana lagi, cuman bagian itu yang pas dan enak untuk ditendang” ucap AA sedikit merasa bersalah. 

“Gak apa-apa saya ngerti kok. Ternyata kamu memang penjahat hebat AA, dua jempol buat kamu deh, bisa nipu saya…” terdengar jawaban Ratu Selsa dari kubangan di bawah sana diiringi jeritan kesakitan karena diterkam buaya. Tak butuh berapa lama, Ratu Selsa pun meregang nyawa dicabik-cabik oleh buaya yang sedang kelaparan. Para prajurit marah, bergerak hendak mengeroyok AA. Namun sebelum mereka bergerak, dengan cepat AA berteriak. 

“Apakah kalian hendak membunuh raja kalian sendiri? Yakin nih… pada berani......???” Mendengar ucapan AA, Prajurit-prajurit itu pada diam dan saling berpandangan diantara mereka, tidak mengerti maksud ucapaan AA. 

“Apa maksud ucapan kamu AA?” tanya salah seorang prajurit penasaran. “Kan sesuai peraturan, siapa yang membunuh raja atau ratu yang berkuasa, maka dialah yang berhak menjadi raja atau ratu. Ngarti, sekarang?” jawab AA sambil cengengesan. 

“Oh iyaaah bener.... Ngerti saya kalo begitu,” jawab prajurit rame menjawab. 

“Ya udah kalo ngerti, lepasin nih borgol.” 

"Siap Baginda," jawab prajurit, mereka berebut melepas borgol yang melingkari badan AA. Biasa, pada carmuk. Ah, ternyata sama saja, walau beda zaman, teteeeeeeeepp yang namanya orang cari muka ada di mana-mana. Miris dah. Begitu cerita yang terjadi di kerajaan Dodolnasia. Kabar terakhir yang didapat, Raja AA menyunting perempuan yang telah menjebaknya sebagai permaisuri, belakangan diketahui perempuan itu bernama Ranti. Ia tidak mendendam kepada neng Ranti, walau hampir mencelakakan hidupnya. Bagi dia, semua orang pernah melakukan kesalahan. Semua orang bisa berubah karena tertekan katanya…. Wit wiiiiit.... so sweeet... gak salah memang kalau AA dibilang cowok idaman wanita seperti kata perempuan yang bernama Ranti itu…….. Karena ternyata hatinya memang penuh cintaaaa.... 

Catatan : Eneng, Neng adalah nama panggilan untuk wanita Sunda, biasanya panggilan anak kecil atau wanita yang belum menikah.

Baca juga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun