Mohon tunggu...
Peri Danau
Peri Danau Mohon Tunggu... -

Kamu percaya pada keajaiban? Aku percaya...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fiksimini

1 November 2012   12:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:07 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RT @mustikaaprilia: MANCING. Kailnya tersangkut di mulutku. Megap-megap berusaha melepaskan diri. Menyesal, aku mandi di sini.

RT @mustikaaprilia: BUANG MUKA Aku terlalu jijik melihatnya. Berani benar anak haram itu menyentuhku. "Ini, Bu. Mukanya jatuh."

RT @mustikaaprilia: NEGERI DONGENG. Jam 12 aku terjaga. Di kamarku berkumpul tujuh kurcaci. Aku lupa menyegel buku itu.

RT @mustikaaprilia: Puluhan pria mengantri di depan rumah. "Siapa mereka, nak?" | "Calon pacar, ma." Manteranya mulai bekerja.

RT @mustikaaprilia: JOMBLO. Setiap malam Minggu, langit berubah gulita.

RT @mustikaaprilia: Kuambil pensilnya, berusaha memperbaiki gambarnya yang tak selesai. "Ibu, apa tanganku bisa tumbuh lagi?"

RT @mustikaaprilia: INGUSAN "Ibu, nanti aku kasih cucu!" Tercekat. Kusadari ada yang berbeda dengan perut gadis kecilku.

RT @mustikaaprilia: IDOLA Kutatap kotak kaca itu. Sangat indah. Sekarang, cuma aku yang bisa menikmati bola matanya.

RT @mustikaaprilia: UNIK. "Kamu koleksi apa?" | "Popok bekas."

RT @mustikaaprilia: RUMIT. Kasus akhirnya ditutup. Detektif itu kelihatan tak habis pikir. "Jadi barang buktinya kamu makan?"

RT @mustikaaprilia: BOSAN. Bumi digelindingkannya. "Cepat taruh ke tempat semula, sebelum Dia pulang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun