Menulis hari ini, akan saya mulai dengan beberapa kutipan para penulis yang tak lekang oleh waktu. Dari zaman ke zaman, sepanjang masa dan terus menjadi tolok ukur bagi penulis-penulis lain. Mengumpulkan kembali semangat, yang mungkin mulai berserakan, berserakan dihalaman, tersapu angin kencang. Melayang jauh dan akhirnya hilang tak tersisa lagi.
Sahabat Rosulullah Ali Bin Abi Thalib ra mengatakan
" Ikatlah ilmu dengan menulis"
sedangkan  Imam Al-Ghazali (Ulama masyhur)
"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis"
Sementara Pramoedya Ananta Toer mengatakan
"Orang boleh Pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah, Menulis adalah bekerja untuk keabadiaan".
Dan Menurut J.K. Rowling seorang novelis
"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri"
Lalu Kutowijayo berkata
"Syarat jadi penulis ada tiga, menulis, menulis, menulis".
        Lalu, Nadhya Shafwah mengatakan  "Tinggalkan jejakmu pada dunia dengan torehan kata, tinta, lisan dan pedang".
        Lantas alangkah sombong diri ini, jika tak mau menulis. Karena diri ini bukanlah siapa-siapa, Sedangkan mereka yang memiliki banyak kekayaan dan bergelimang ilmu pengetahuan masih menyempatkan diri utuk menulis.
       Â
        Sedangkan diriku bukan siapa-siapa dan masih saja tak mau menulis
        Ya Allah, alangkah sombongnya diri ini !
Menulis adalah jariyah yang panjang tak terbatas waktu dan lekang usia. Tapi mengapa, mengapa masih begitu congkak dan keras hati  untuk berbagi.
      Â
       Setelah ditampar dan bahkan hampir remuk redamnya jiwa dan raga ini, semangat itu muncul kembali. Melanjutkan seri ke tujuh Ramadhan bersama Keluarga Tercinta. Malam ini kami menjalankan ibadah sahur bersama istri dan keluarga tercinta. Tak lupa sebelum sahur kurebahkan diri ini, mencium bumi merendahkan diri ini serendah-rendahnya. Sejatinya diri ini bukan siapa-siapa hanya selembar daun yang mulai menguning, sebentar lagi akan jatuh ke bumi. Penuh dengan noda dan bercak-bercak hitam yang pekat, aku hanya ingin menghapusnya menjadi putih kembali seperti sedia kala.
      Â
       Teringat kembali ketika ketua masjid kami berbicara padaku
       "Kok, remaja masjid semuanya menghilang"
       Sebelum jauh kata pak ketua kita coba rangkul lagi, jawabku
       "sebenarnya bukan jauh pak, tapi masih perlu penyesuaian"
       Iya mereka (remaja masjid) butuh penyesuaian, dari keadaan. Maklum dari awal Sholat Taraweh di tempat kami hanya sebelas rakaat, kemudian berubah menjadi dua puluh tiga rakaat. Memang sebelumnya remaja masjid diminta untuk menjadi Bilal pada saat Taraweh, dan Tadarus Al'quran.
      Â
       Ketika pada saat kami Tadarus Al'Quran, lalu kusampaikan.
Adakah yang siap untuk menjadi Bilal kembali ?
       Dan jawabannya "kami belum siap kak " !
Allah huakbar. Benar dugaanku mereka keberatan saat  jumlah rakaatnya berubah menjadi dua puluh tiga, lantas jawabku
"Walaupun sebenarnya berat hati, tapi karena kita diminta menjadi bilal, mohon pengertiannya ya" nanti akan kakak buatkan jadwalnya ya!.
       Walaupun dengan keadaan seperti terpaksa, rekan-rekan remaja masjid alhamdulillah masih menerima, entah tidak enak, atau segan, ataupun alasan yang lainnya. Tetapi, paling tidak kami sudah mencari kesepakatan bersama. Toh. Ilmu ini akan digunakan terus menerus dimasyarakat. Dan jika berbicara tentang orang tua, maka aku melihat ada kebahagiaan tersendiri ketika anak-anak ayah dan bunda berani tampil menjadi Bilal Taraweh. Kebahagiaan itu bisa kulihat dari senyuman para ayah dan bunda ketika buah hatinya berani tampil ditengah jamaah.
      Â
       Aku masih menantikan aksi yang sesungguhnya pada malam ini, apakah adik-adik remaja masjid akan mengambil kesempatan baik ini atau tidak?
Kurasa sahabat-sahabat kompasiana juga menanti jawabannya ya?
Akan kusampaikan pada  R Berka 8 esok hari ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H