Mohon tunggu...
Peres Sar Arin
Peres Sar Arin Mohon Tunggu... -

Bukan penulis cuma suka nulis. Kadang kita cuma butuh ngoobrol dan berkarya. http://peres-arin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Help People Heal!

31 Juli 2016   22:36 Diperbarui: 1 Agustus 2016   03:55 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi ingat, tanpa menyalahkan. Dan belajarlah untuk mengontrol emosi terlebih lagi ego. Jangan berpatokan menjadi yang paling benar, melainkan temukan cara terbaik. Dengan begitu kita telah membantu mereka untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya sehingga pikiran mereka akan tetap terbuka.

Jika ada sebab maka akan muncul akibat, begitulah hukumnya. Empati terhadap pemikiran seseorang mengharuskan kita berpikir dalam sudut pandang orang lain, khususnya mereka yang kita anggap keliru. Ini adalah hal yang sangat sulit, tidak menyadari bahwa kita sering keliru dalam menilai orang lain.

Padahal hakikatnya orang lain akan selalu memberi pelajaran berharga bagi kita entah itu dari pengalaman mereka atau hubungan interaksi-interdependensi mereka dengan kita, hanya saja jika kita mau dan mampu membuka pikiran tentang mereka.

Setidaknya kita mendapat banyak pelajaran dengan mendengar, banyak tau meskipun tidak banyak mengalami. Ada banyak problema di luar sana dan kita sebagai manusia harus lebih peka dengan tidak mengabaikan pengalaman subjektif yang dimiliki orang lain. Cermati dan amati, kita bisa membantu memulihkan orang lain dengan cara berpikir yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun