Mohon tunggu...
Pepih Nugraha
Pepih Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016.

Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menulis Biografi: Be a Storyteller! (Part 3)

8 Agustus 2020   12:58 Diperbarui: 9 Agustus 2020   05:07 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis cerita. (sumber: pixabay.com/pixel2013)

"Tentu saja kami ingat," kata Pak Boncel, "Ada luka gores kehitaman di kening Si Ocen, itu luka yang tidak bisa hilang saat jatuh terpeleset dan keningnya menggores batu tajam."

Kedua upas serempak saling bersitatap lagi, tak percaya apa yang kakek-nenek itu katakan. Mereka saling sikut memberi tanda, juga saling berkedip, bingung apa yang harus mereka lakukan sebagai penjaga pintu gerbang.

Nun di sebuah ruang di dalam kabupatian, Boncel yang baru seminggu menikah dengan Clara nono Belanda yang jelita masih dimabuk ranjang pengantin. Bahkan ketika pintu diketuk seseorang dari luar, Boncel masih berada di peraduan.

"Siapa? Ada apa?"

"Upas, Dalem... Maaf... di luar ada yang ingin bertemu dengan Tuan Dalem...," jawab upas di luar kamar peraduan.

"Siapa?

"Sepasang orangtua, kakek dan nekek, Dalem."

"Iya siapa?"

"Belum sempat menanyakan nama, tetapi mereka mengaku sebagai orangtua Dalem dan ingin bertemu Tuan Dalem..."

"Hah? Orangtuaku!?"

"Benar, Dalem."

The Series cerita kolaborasi Kompasiana.com dengan Netizen Story Menulis Biografi: Be a Storyteller Bersama Kang Pepih
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun