Mohon tunggu...
Pepih Nurhalipah
Pepih Nurhalipah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan sebagian kecil hidup di pengaruhi oleh sikap tetapi jika ingin perubahan besar rubahlah pola pikir.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Pergaulan Bebas Dikalangan Anak Sekolah: Pendidikan Pancasila Solusi Pembentukan Karakter Bangsa

23 Januari 2025   13:40 Diperbarui: 23 Januari 2025   14:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/66B2RaydFH2pBZxV9

3. Sila ketiga: Persatuan Indonesia

Pergaulan bebas dapat memecah-belah hubungan sosial dan merusak rasa persatuan. Pendidikan Pancasila mengajarkan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan masyarakat.

4. Sila keempat: Demokrasi dipimpin oleh kebijaksanaan musyawarah/perwakilan

Pancasila mendorong anak untuk berpikir bijak dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, pendidikan Pancasila dapat mengajarkan anak untuk memikirkan akibat dari pergaulan bebas dan mengambil keputusan yang lebih tepat.

5. Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pergaulan bebas seringkali menimbulkan ketidakadilan sosial, khususnya pada korbannya. Pendidikan Pancasila mengajarkan nilai-nilai keadilan dan mengutamakan penghormatan terhadap hak orang lain.

Nah solusi untuk mengatasi pergaulan bebas di kalangan anak sekolah diantaranya: 

1. Penguatan pendidikan karakter di sekolah

Pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila perlu dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Hal ini akan membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan etika sejak dini dan mempengaruhi perilakunya di luar sekolah.

2. Peran pengawasan aktif orang tua

Orang tua perlu lebih aktif memantau hubungan anak, membicarakan nilai-nilai moral, dan memberikan contoh yang baik. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak penting untuk menjaga hubungan yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun