Mohon tunggu...
Peny Widi Harini
Peny Widi Harini Mohon Tunggu... Freelancer - Writerpreneur of Edwrite Indonesia, Penulis, Motivator Muslimah..

Instagram || • @penywidi Menulislah Untuk Menginspirasi dan memberikan banyak manfaat, Bukan hanya sebatas Untuk Mencari Kepopuleran saja. ❤

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sebuah Pelajaran Berharga untuk Kita Semua

24 Februari 2021   13:35 Diperbarui: 24 Februari 2021   17:22 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena hilangnya rasa malu pada manusia sebenarnya sudah terjadi sejak zaman dahulu kala, dengan perkembangan dan kemajuan teknologi pada zaman modern fenomena ini bukannya semakin berkurang malah semakin menjadi-jadi jauh lebih parah dari sebelumnya.

Coba kita sama-sama lihat di sekitar sekeliling kita bahwa fenomena hilangnya rasa malu dapat kita temui dimana-mana, terlebih lagi pada akun sosial media yang sudah tersebar ke seluruh dunia.

Sungguh perihatin melihat perkembangan sosial media sekarang ini meski perlu diapresiasi banyak konten yang menyajikan hal-hal positif namun, tak bisa bisa dipungkiri konten negatifnya pun tak kalah banyak.

Perasaan malu itu meliputi 3 hal; Pertama, malu pada diri sendiri saat ketika sedikit melakukan amal saleh kepada Allah dan menebarkan kebaikan untuk orang banyak. Kedua, malu kepada manusia yaitu menjaga semua anggota dan gerak-gerik badan agar terhindar dari hawa nafsu. Dan yang terakhir, malu pada Allah yaitu malu apabila melakukan maksiat atau segala apapun yang menjadi larangan-Nya.

Jangan sampai salah menggunakan akun sosial mediamu, pergunakanlah akun media sosialmu untuk hal-hal yang bermanfaat dan bisa menginspirasi banyak orang bukan justru malah membuat Allah menjadi murka kepadamu.

Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menebarkan banyak manfaat dan menginspirasi kita semua, serta bisa juga membuat kita semua sama-sama saling mengintropeksi diri untuk menjadi seseorang yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun