Mohon tunggu...
penulis makna
penulis makna Mohon Tunggu... Freelancer - penulis

hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Psst..! Ada Obrolan Seru di Ruang Tunggu!

4 Agustus 2024   08:47 Diperbarui: 4 Agustus 2024   09:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Kamu mungkin tidak menyadari, ngobrol tentang apa yang sedang di tunggu bisa menjadi hal seru. Misalnya saja saat menunggu giliran di lorong klinik ibu dan anak. Pertanyaan seperti, " sedang menunggu panggilan periksa dokter siapa, kapan HPL-nya, sudah anak keberapa, atau bertanya hal yang umum lainnya jika tidak saling kenal.

Namun jika datang bersama pasangan, mungkin obrolan seperti, kita dapat antrian nomer berapa, sudah dipanggil atau belum, apakah nomer antrian kita sesuai dengan nomor urut yang tertera di layar, dan lain sebagainya.

Kesimpulan


Pada dasarnya menunggu adalah aktivitas yang bisa jadi membosankan.
Tak jarang banyak ruang tunggu dilengkapi fasilitas yang membuat orang nyaman pada saat menunggu. Obrolan di ruang ruang tunggu hanya salah satu yang mungkin membuat orang lupa sedang menunggu.

Sebab, menurut laporan artikel idntimes yang berjudul: " meski nyebelin, ini 5 alasan logis nengapa menunggu itu baik untukmu," saat menggu kebanyakan orang akan menunjukkan sifat aslinya.

Itulah mengapa obrolan di ruang tunggu sebenarnya menarik. Tak hanya melepas penat, bisa jadi obrolan di ruang tunggu juga bisa menginspirasi.

Salam inspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun