Mohon tunggu...
Dodi Mawardi
Dodi Mawardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

Penulis kreatif sudah menghasilkan puluhan buku, antara lain Belajar Goblok dari Bob Sadino dan Belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani. Selain aktif menulis, juga sebagai dosen, pendidik, dan pembicara bidang penulisan, serta komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polisi Pecinta Satpam Itu Telah Tiada

1 Februari 2019   11:32 Diperbarui: 1 Februari 2019   13:04 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera setengah tiang di salah satu pusdiklat satpam di Serpong (dok: JagaNusantara Satu Training Center)

Selepas menjabat Kapolri, pak Awal aktif di bidang pendidikan. Ia memimpin PTIK sebagai dekan. Sebuah jabatan yang secara struktural, jauh lebih rendah dibanding Kapolri. Namun, kecintaannya pada ilmu pengetahuan mengalahkan gengsi. 

Pak Awal juga kemudian sangat aktif mengemong profesi satpam. Dengan beragam tantangan selama masa orde baru, pelan tapi pasti satpam tumbuh menjadi sebuah industri. 

Pak Awal paham betul dengan kondisi tersebut, karena sudah mempelajari satpam dan industrinya di mancanegara. Bahkan pak Awal juga paham betapa pentingnya tugas dan fungsi pokok satpam dalam menjaga keamanan negara, membantu Polri. 

Itulah sebabnya, sampai akhir hayatnya, pak Awal begitu gigih menjaga, mengemong, mengawasi, mengingatkan dan segala aktivitas lainnya dalam industri satpam. Beliau menjadi pengarah, penasihat, dan pembina dari sejumlah asosiasi satuan pengamanan, terutama Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI). 

Bahkan pada usia 89 tahun, pak Awal masih sempat menulis buku dan meluncurkannya, berjudul "Manajemen Sekuriti di Indonesia: Buku Panduan Crime and Loss Prevention." Para satpam dan pelaku industri satpam, wajib membaca buku ini.

 

Betapa berjasanya Jenderal (purn) polisi Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA., buat bangsa ini. Buat Polri, buat satpam dan untuk Indonesia. Wajar jika hari ini, 1 Februari 2019, beliau dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. 

 

Selamat jalan jenderal.
Selamat jalan bapak satpam Indonesia.
Semoga Allah Swt., mengampuni seluruh dosamu dan menerima semua amal ibadahmu serta mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun