Mohon tunggu...
Penti Nursifa
Penti Nursifa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Topik konten yang saya sukai tentang sosial dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rendahnya Kemampuan Membaca Pemahaman pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Sempu 1

1 Desember 2024   22:38 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hasil peneliti mengenai permasalahan yang ditemui di kelas IV SDN Sempu 1 yaitu rendahnya kemampuan membaca pemahaman, maka peneliti memberikan saran dan solusi agar kemampuan peserta didik dalam memahami isi bacaan bisa meningkat. Untuk itu peneliti memberikan soluasi yaitu dengan cara penggunaan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review). Karena dengan adanya penggunaan model pembelajaran saa proses belajar bisa mendorong siswa untuk lebih aktif di kelas, serta pembelajaran yang dilakukan di kelas tidak membosankan. Selain dengan adanya model pembelajaran guru juga bisa melakukan ice breaking pada saat proses pembelajaran di kelas agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran dan juga merasa nyaman saat di kelas. Dari hasil peneliitian yang dilakukan oleh Amalia, R,. S(2022) bahwa penggunaan model pembelajaran SQ3R dapat menghasilkan peningkatan dalam keterampilan membaca pemahaman dan aktivitas belajar peserta didik. Sejalan dengan penelitian sebelumnyam Salmedani, S, dkk (2021:65) mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia degan menggunakan model pembelajaran SQR dapat meingkatkan hasil belajar. Dari penelitian diatas dapat disumpulkan bahwa penggunaan model SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan membaca pemaahaman siswa. Tidak hanya hasil belajar yang meningkat, penerapan model pembelaran SQ3R akan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses kegiatan belajar. Model ini juga membuat siswa semangat dan cenderung siswa tidak akan bosan di kelas. Model pembelajaran SQ3R ini merupakan teknik untuk bisa memahami isi bacaan dengan melalui lima langkah kegiatan, diantaranya yaitu peserta didik melalukan penelitian terhadap isi bacaan (Survei), setiap peserta didik mengajukam pertanyaan (Question), peserta didik membaca teks secara keseluruhan (Read), peserta didik menjawab pertanyaan (Recite), peserta didik mengulang kembali hasil diskusi (Review), kegiatan akhir yaitu tindak lanjut dan evaluasi sesuai dengan materi yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam memhami isi bacaan dengan baik, ada beberapa Langkah yang harus dipahami oleh pembaca, diantaranya:

  1. Pembaca harus menentukan tujuan membaca
  2. Preview yaitu membaca dengan slaying pandang
  3. Membaca dengan cara keseluruhan isi bacaan dengan baik dan cermat sehingga seseorang mampu menentukan ide pokok dari bahan bacaan.
  4. Pembaca menyimpulkan kembali isi bacaan dengan cara menggunakan kata-kata sendiri

Penerapan model pembelajaran SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya melibatkan siswa saja, melainkan juga melibatkan guru dimana dituntut untuk memahami model SQ3R dan membuat cara bagaimana model pembelajaran ini bisa mudah diterapkan pada siswa kelas IV sekolah dasar. Model pembelajaran SQ3R mendorong guru agar bisa kreatif dan inovatif dalam proses kegiatan pembelajaran. Peneliti berharap guru kelas bisa menerapkan model pembelajaran SQ3R agar masalah rendahnya kemampuan membaca siswa kelas IV SDN Sempu 1 bisa teratasi.

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil temuan peneliti pada kelas IV SDN Sempu 1 bahwa terdapat permasalahan dalam kemampuan membaca pemahaman. Peserta didik kelas IV belum mampu memahami isi bahan bacaan, selain itu peserta didik juga belum memperhatikan fungsi tanda baca. Peserta didik kelas IV juga dalam proses membaca masih kurang percaya diri, dilihat saat mereka membaca intonasinya kurang jelas. Sehingga apa yang peserta didik baca tidak terdengar oleh teman kelasnya. Dalam proses pembelajaran beberapa peserta didik juga terlihat tidak tidak semangat dan beberapa siswa juga masih kebingungan saat diberikan tugas oleh guru. Hal ini dikarenakan penyampaian tugas yang kurang jelas dari guru kelas.

Dalam permasalahan diatas maka peneliti memberikan saran dan solusi agar permasalahan rendahnya kemampuan siswa dalam membaca pemahaman bisa sedikit teratasi. Peneliti memberikan solusi untuk guru kelas bisa menerapkan model pembelajaran SQ3R (Survei, Question, Read, Recite, Review) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Sempu 1. Karena, model pembelajran SQ3R ini dapat mendorong peserta didik untuk lebih aktif di kelas dan membuat suasana kelas yang tidak membosankan. Model pembelajaran ini juga menuntut guru agar lebih kreatif dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Riyanti, A. (2021). Keterampilan Membaca.Yogyakarta: K-Media

Ambarita, R,. S, dkk (2021: 2341). Analisis Kemampuan Pemahaman Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 3, No. 3

Melinia, S, dkk. (2022). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Keterampilan Pemahaman. Journal of Classroom Action Research 4 (1)

Amalia, R,. S. (2020). Penerapan Model Pembelajaran SQ3R untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vo. 6, No.1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun