Mohon tunggu...
Pensil Kajoe
Pensil Kajoe Mohon Tunggu... Penulis - penulis

cerpenis, penyair sastratama, esais, pegiat sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan dalam Mimpi

14 September 2024   20:55 Diperbarui: 14 September 2024   21:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iih anak nakal, awas kamu ya," aku mencubit pipinya yang bakpao. Vina meringis kesakitan.

"Aww sakit Kak,"

"Iya makanya jangan nakal,"

8 April 2010

06 : 09 WIB

Aku terkejut ketika Ratna tiba-tiba  datang ke rumahku. Ada apa gerangan dia datang sepagi ini. Kulihat matanya berkaca-kaca. Dia langsung memelukku. Tangisannya semakin menjadi.

"Kak, aku hamil," suaranya tersendat di sela isaknya. Mendengar ucapannya, tubuhku mendadak seperti tanpa tulang. Dia mengguncang-guncangkan tubuhku. Meminta jawabanku yang masih terdiam, tak percaya dengan apa yang dia ucapkan. Namun aneh, kudengar suaranya berubah. Suara yang tak suara rengekan seorang anak kecil. Suara adikku, Vina.

"Vina?! Kau...?" aku terperanjat saat membuka mata.

"Vin, Kak Ratna mana?" tanyaku setengah sadar sambil menyapukan pandangan ke seluruh sudut kamar.

"Kak Ratna siapa Kak? Di sini tidak ada yang namanya Kak Ratna," ujar adikku dengan dahi berkernyit kebingungan.

"Ya tadi kulihat ada Kak Ratna di sini. Dia menangis,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun