Mohon tunggu...
penifauziah puadah
penifauziah puadah Mohon Tunggu... -

just ordinary student

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tidak Berpikir Kalah

23 Juni 2011   05:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi oranglain yang gak lebih pinter dari aku dapet rengking. yang setiap hari nyontek ke aku dapet rengking, kenapa aku enggak?"

"Neng, orang tuh ga selamanya ada di atas? Mungkin sekarang masanya neng lagi di bawah. Nanti pasti ada hadiah dari Allah untuk neng."

Ibu bicara seperti itu, aku malah jadi semakin meleleh. Sepanjang jalan aku terus-terusan menangis, bukan karena aku ga dapat rengking. tapi karena kecewa kenapa asa gak Adil. raja nyontek bisa sepuluh besar ko aku ga bisa? Apakah buah kejujuran memang seperti ini? Ah SNMPTN undangan, apa masih bisa ke kejar? 3 udah jelek, 4 udah SANGAT JELEK , 5?

Dan hey, Ayolah peeen jangan merasa kalah fulu ! masih ada semester 5.  Jadi keinget sama tulisan di Mading kamar ku.

tidak akan ada satu orangpun yang bisa mengalahkan anda jika anda tidak berpikir kalah terlebih dahulu.


TIDAK BERPIKIR KALAH? Bisa?

BISA !

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun