Mohon tunggu...
penifauziah puadah
penifauziah puadah Mohon Tunggu... -

just ordinary student

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tidak Berpikir Kalah

23 Juni 2011   05:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Waaah selamat ya."

"Neng Peni rengking berapa?" tanya mama Dinda

"Ga dapet."

"Naha? Punya pacar kali ya neng peni mah?"

Di tanya begitu aku hanya geleng-geleng, lagian aku memang ga punya pacar. Untuk apa punya pacar? Ga punya pacar aja prestasiku ancur-ancuran gimana kalo punya? Lama-lama aku kesal juga nimbrung sama mereka. Akhirnya ku putuskan untuk pamit.

Ibu meng-smsku

neng ibu di jalan.


aku : ga perlu ke sini Bu, udah di ambil raportnya

ibu : tanggung.

Ibuku datang terlambat, dan begitu ibu sampai di depan gerbang sekolah aku langsung nangis sejadi-jadinya. Aku yang sekarang bukan kebanggaan ibu lagi. Aku merasa sudah sangat kalah. Bagaimana dengan cita-citaku? ITB? ah, aku terlalu berharap.

"Udah jangan nangis, malu sama orang."

"Ibu mah ga minta apa-apa, ibu cuma minta neng jadi anak baik. Biarin masalah rengking mah ibu ga terlalu masalahin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun