Alat yang digunakan :
- Ember yang diisi air (air mentah/sungai atau air masak/minum)
- Polutan air (tinja)
Proses
Dengan disaksikan oleh seluruh peserta, ambil 1 ember air sungai dan minta salah seorang untuk menggunakan air tersebut untuk cuci muka, kumur-kumur, cuci pakaiann dan lain-lain yang biasa dilakukan oleh warga di sungai.
Bubuhkan sedikit tinja ke dalam ember yang sama, dan minta salah seorang peserta untuk melakukan hal yang dilakukan sebelumnya.
Tunggu reaksinya. Jika ia menolak melakukannya, tanyakan apa alasannya? Apa bedanya dengan kebiasaan masyarakat yang sudah terjadi dalam kurun waktu tertentu?
Apa yang akan dilakukan masyarakat di kemudian hari?
Peragaan ini bisa ditambahkan dengan hal-hal lain seperti mencampur sedikit kotoran ke dalam gelas dan minta mereka untuk meminumnya, meminta masyarakat untuk mencuci beras, sikat gigi atau berwudlu dengan air sungai yang telah dicampur dengan kotoran, dan lain-lain.
Begitu dulu fasilitator melakukan perubahan dengan warga. Perubahan tidaklah cepat, tapi perubahan akan berproses dan yakin jika prosesnya benar dan baik maka hasilnya pun akan maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H