Mohon tunggu...
Pena Sejati
Pena Sejati Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Mengukir guratan pena fakta dan realita, menguak kebenaran yang terselubungkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Koordinator dan Wakil Koordinator Museum Tsunami Digaji Rp 4 Juta Per Bulan?

14 Mei 2018   19:21 Diperbarui: 14 Mei 2018   20:56 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1: RKA SKPA Disbudpar Aceh 2018

Hal ini pun ikut berdampak pada empat situs wisata tsunami lainnya seperti PLTD Apung, Kuburan Masal Siron, Makam Syiah Kuala, dan Kapal di Atas Rumah (Lampulo) yang juga terikat dalam satu MoU. Sementara Perjanjian Kerjasama telah berakhir tepat 7 Mei 2018.

Kemunduran tak hanya dari program dan kegiatan, fasilitas publik seperti lift, toilet bersih, fisik gedung yang bocor dan lain-lain, fungsi pelayanan yang belum maksimal, serta kinerja pegawai yang belum berstandar internasional menjadi permasalahan serius bagi Pemerintah Aceh untuk lebih fokus memperhatikan museum ini.

Bagaimana pun Museum Tsunami telah menjadi ikon Aceh yang menyedot perhatian dan minat wisatawan. Masyarakat pun semakin kritis dan cerdas dalam memberi penilaian.

Sudah saatnya Pemerintah Aceh mengambil kebijakan tegas terhadap oknum yang 'bermain' ditengah polemik politik di Aceh dan lebih menaruh perhatian pada museum yang manjadi simbol pengingat dan pembelajaran tentang musibah maha dahsyat gempa dan tsunami yang pernah terjadi di Aceh dan dunia 13 tahun yang lalu.(AJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun