Mohon tunggu...
Pena Sejati
Pena Sejati Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Mengukir guratan pena fakta dan realita, menguak kebenaran yang terselubungkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terbongkar Dana "Siluman" Museum Tsunami Aceh!

27 April 2018   03:00 Diperbarui: 27 April 2018   09:50 2407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses percepatan 'hibah' aset dari berakhirnya Perjanjian Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Aceh dengan Badan Geologi Kementerian ESDM bulan Mei 2018 ini, merupakan saat yang ditunggu oleh oknum untuk menjalankan aksi 'proyek-proyek' ini. Karena, bila perjanjian MoU dilanjutkan dan program revitalisasi digalakkan, maka tak ada kesempatan bagi oknum untuk memanen kekayaan.

Namun, empat situs tsunami lainnya yang tergabung dalam satu perjanjian MoU akan berdampak imbasnya. Entah bagaimana nasib PLTD Apung, Kuburan Massal Siron, Makam Syiah Kuala, dan Kapal di Atas Rumah (Lampulo) nantinya.

Selayaknya Museum Tsunami Aceh dan situs tsunami lainnya sebagai monumen sejarah bencana gempa dan tsunami yang pernah melanda Aceh tahun 2004, dapat menjadi pembelajaran dan 'pengingat' bagi masyarakat akan kuasa Allah swt. Museum yang dibangun sebagai refleksi musibah besar yang menewaskan lebih dari 200.000 korban jiwa, patut dijadikan pengalaman berharga bagi penerus bangsa dan negara. Bukan menjadi 'ladang bercocok tanam' milik keluarga.(AJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun