6.Guru dapat menggunakan  perangkat lunak atau aplikasi sebagai sarana belajar bagi siswa.
•Pembelajaran menggunakan aplikasi WhatsApp . Pembelajaran menggunakan aplikasi WhatsApp dapat dilaksanakan menggunakan metode (Prasetyo & Zulela, 2021):
•Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara daring menggunakan aplikasi WhatsApp.
Pembelajaran dengan metode ini dilaksanakan dengan melibatkan peran orang tua. Tugas yang diberikan oleh guru harus berkaitan dengan lingkungan sekitar anak-anak tinggal setelah memberikan materi melalui aplikasi WhatsApp.
•Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menggunakan aplikasi WhatsApp
Pada pembelajaran ini siswa diberikan tugas membuat produk setelah diberi materi mata pelajaran matematika oleh guru melalui aplikasi WhatsApp .
•Pembelajaran daring melalui WhatsApp dipadu dengan pemberian video pembelajaran di YouTube.
Terkadang anak perlu mengulang-ulang materi agar paham materi tersebut. Anak dapat kehilangan minat jika mempelajari materi matematika hanya melalui aplikasi WhatsApp saja. Oleh karena itu guru dapat menyediakan video menarik dan penuh inovasi di YouTube.
•Google Classroom
Guru dapat membagikan dan mengelompokkan tugas maupun membagikan materi matematika kepada siswa. (Wilson, 2020)Â
•ZoomÂ
Guru dan siswa dapat bertatap muka dan berinteraksi dengan siswa menggunakan aplikasi ini.Â
•Google MeetÂ
Seperti aplikasi zoom, aplikasi ini juga memungkinkan guru dan siswa dapat bertatap muka dan berkomunikasi.Â
•QuizizzÂ
Guru dapat membuat kuis interaktif melalui Quizizz. (Wilson, 2020)Â
KesimpulanÂ