Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Linum Patriotisme" (Literasi Numerasi Penanaman Akhlak Trigatra Orientasi Menakjubkan)

3 Oktober 2024   17:07 Diperbarui: 3 Oktober 2024   17:18 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Seluruh kegiatan yang diadakan dalam Linum Patriotisme sejalan dengan tujuan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk membentuk generasi siswa yang memiliki numerasi kuat, kecakapan literasi dan numerasi, serta mampu berpikir kritis dan kreatif. Melalui proyek-proyek ini, siswa dilatih untuk bekerja sama, berpikir mandiri, dan mencari solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah.


Beberapa aspek penting yang ditekankan dalam pelaksanaan program ini meliputi:
1.Kolaborasi: Kerja sama antara guru dan siswa menjadi inti dari pembelajaran, dengan guru memberikan arahan dan dukungan, sementara siswa diajak untuk aktif mengeksplorasi ide dan gagasan.
2.Kontekstualisasi Pembelajaran: Proyek yang dilakukan berbasis pada situasi nyata yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat pembelajaran menjadi relevan dan bermakna, sekaligus mendorong siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai yang dipelajari.
3.Penerapan Nilai Pancasila: Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kerja keras, dan sikap peduli ditanamkan melalui proyek yang melibatkan siswa dalam kegiatan sosial dan budaya.


Dengan pendekatan ini, Linum Patriotisme tidak hanya bertujuan untuk membentuk siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga siswa yang memiliki numerasi kuat, siap menghadapi tantangan global, dan mampu menjadi bagian dari solusi di lingkungan mereka.
Dengan sinergi yang kuat antara pembelajaran berbasis Trigatra Orientasi Literasi dan prinsip-prinsip P5, SDN 001 Babulu berupaya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bernumerasi kuat dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila.


Dengan sinergi yang kuat antara pembelajaran berbasis Trigatra Orientasi Literasi dan prinsip-prinsip Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN 001 Babulu berkomitmen membentuk generasi siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bernumerasi kuat sesuai nilai-nilai Pancasila.


Trigatra Orientasi Literasi, yang mengintegrasikan literasi nasional, literasi lokal, dan literasi internasional dalam proses pembelajaran, dirancang untuk mengasah kemampuan literasi siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai numerasi. Pembelajaran literasi di SDN 001 Babulu tidak hanya berfokus pada aspek komunikasi, tetapi juga berperan sebagai medium dalam menginternalisasi moral, budaya, dan nilai kebangsaan. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan literasi, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang identitas dan budaya mereka.


Program Linum Patriotisme di SDN 001 Babulu juga memanfaatkan pendekatan holistik dalam pembelajaran, di mana literasi dan numerasi tidak diajarkan secara terpisah, melainkan disisipkan dalam setiap mata pelajaran dengan mengutamakan literasi sebagai alat komunikasi utama. Literasi dipandang sebagai medium yang mampu memperkuat pemahaman konsep numerasi serta membangun komunikasi yang efektif dalam pembelajaran nilai-nilai numerasi.


Program Linum Patriotisme di SDN 001 Babulu menerapkan pendekatan holistik dalam pembelajaran, di mana literasi dan numerasi tidak diajarkan sebagai bidang yang terpisah, tetapi diintegrasikan secara menyeluruh dalam setiap mata pelajaran. Pendekatan ini menempatkan literasi sebagai alat komunikasi utama yang menjadi medium penting dalam menghubungkan berbagai konsep pembelajaran.


Literasi dipandang sebagai sarana yang efektif untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep numerasi. Dengan menggunakan literasi yang jelas dan tepat, siswa dapat lebih mudah memahami instruksi matematika, memecahkan masalah numerik, serta mengembangkan kemampuan berpikir logis. Literasi juga berperan penting dalam memperjelas konsep abstrak menjadi lebih mudah dipahami.


Selain mendukung pemahaman numerasi, literasi dalam Linum Patriotisme digunakan untuk membangun komunikasi yang efektif dalam pembelajaran nilai-nilai numerasi. Dengan kemampuan berliterasi yang baik, siswa dapat lebih mudah mengekspresikan gagasan, bekerja sama dalam kelompok, dan berdiskusi mengenai nilai-nilai moral seperti gotong royong, kejujuran, dan tanggung jawab. Komunikasi yang baik juga menjadi kunci dalam membangun sikap saling menghormati dan empati di antara siswa.


Pendekatan holistik ini memastikan bahwa setiap mata pelajaran di SDN 001 Babulu tidak hanya berfokus pada penguasaan materi akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan komunikasi dan numerasi. Melalui integrasi literasi, numerasi, dan nilai-nilai numerasi, Linum Patriotisme bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan berpikir kritis, serta numerasi yang kuat. Program ini memberikan fondasi yang kokoh bagi siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan dengan seimbang antara kecakapan intelektual dan moral.

Implementasi Trigatra Orientasi Literasi di sekolah ini bukan hanya sekadar fokus pada penguasaan teknis berliterasi, tetapi juga pada pembentukan identitas siswa sebagai pelajar yang berwawasan kebangsaan. Literasi dipelajari dan digunakan sebagai sarana untuk menggali kearifan lokal, memperkuat toleransi, serta memperkuat rasa cinta tanah air. Dengan demikian, visi sekolah ini selaras dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila yang mendorong pembentukan numerasi cinta tanah air, menghargai perbedaan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun