Mohon tunggu...
Christian Rahmat
Christian Rahmat Mohon Tunggu... Freelancer - Memoria Passionis

Pembelajaran telah tersedia bagi siapa saja yang bisa membaca. Keajaiban ada di mana-mana. (Carl Sagan)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kultur K-POP yang Depresif dan Cara Mencegah Bunuh Diri

26 Desember 2019   22:52 Diperbarui: 27 Desember 2019   20:49 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologi Positif dan Logoterapi boleh jadi merupakan terobosan psikologi yang sudah selayaknya diapresiasi dan terus dikembangkan. Dengan menerapkan Psikologi Positif, orang bisa menghalau depresi.

Kalaupun sempat mengalami depresi, dengan menjalani Logoterapi, depresi tersebut dapat diatasi sebelum sampai ke dorongan untuk melakukan bunuh diri.

Kedua upaya pencegahan bunuh diri ini tentunya merupakan alternatif bagi masyarakat. Sementara di sisi lain, negara (pemerintah) juga punya peran penting untuk membangkitkan optimisme dan semangat hidup rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun