Pasangan Aswaja patut ditulis pakai tinta emas. Sukses kinerja secara physik dan  psykhis adalah salah satu sebab. Dan terciptanya ikatan antar pondok pesantren merupakan indikator utama.
Nampaknya, ada dua hal yang menjadi kunci kesuksesan tersebut. Yaitu semangat rekonsiliasi dan pemilihan pasangan. Anda tahu, keduanya saling memberi pengaruh.
Coba kita kulik sekelumit. Baik Bupati Amin Said Husni maupun Wakilnya KH. Salwa Arifin adalah santri. Bupati alumni Nurul Jadid Paiton  Sementara Wakilnya Salafiyah Syafiiyah Sukorejo.
Gabungan dua tokoh ini melahirkan rekonsiliasi diantara mayoritas santri yang ada di Kabupaten Bondowoso. Hingga mampu menciptakan suasana sejuk.
Secara kapasitas dan kapabilitas, kedua beliau sama-sama memiliki kemampuan. Cuma di bidang yang berbeda. Pak Amin cenderung progresif dan dinamis.
Sementara Kyai Salwa lebih soft dan berkarakter lembut.
Kombinasi keduanya dapat membawa Bondowoso dalam keseimbangan. Sukses menjadi kabupaten maju jasmani dan ruhani.
Pastinya, jaman pemerintahan keduanya amat di rindukan. Maka kalau pada pilkada serentak 2024 nanti warga Bondowoso ingin merasakan kembali suksesnya pemerintahan pasangan Aswaja, Â tentu harus memilih calon yang tepat.
Yaitu tokoh yang bisa membawa semangat rekonsiliasi dan memiliki kombinasi kemampuan seperti Pak Amin dan Kyai Salwa.
Siapakah dia..? Mulai sekarang mari kita hunting bersama-sama. Siapa tahu kita temukan kembali sosok pasangan seperti Aswaja. Baik yang tergambar secara personal dari satu orang, maupun tercipta karena gabungan dua figur.
Apakah tokoh tersebut ada di sekitar kita atau akan datang dari daerah Barat sana..? Wallahua'lam bis showab..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H