Toilet yang ada pun dibangun di lokasi-lokasi strategis. Pengunjung tidak perlu bertanya-tanya lagi ke petugas objek wisata untuk mencari toilet. Ada 16 titik yang dijadikan lokasi toilet dengan bentuk-bentuk yang menarik.
Dari 16 titik toilet itu, tersedia 72 kamar yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Ada bangunan toilet khusus perempuan dan ada juga yang untuk laki-laki. Namun ada juga bangunan toilet yang bisa digunakan laki-laki dan perempuan, hanya dipisahkan dengan kamar yang berbeda.
Lebih menyenangkan lagi, toilet-toilet yang ada di Owabong menggunakan air yang berasal dari sumber mata air langsung. Jadi pengunjung bakalan tidak mengeluh ketika membuka keran. Karena ada jaminan airnya akan ngocor terus, baik saat akan membanjur kotoran atau membersihkan alat kelamin.
Pengelola Owabong pun secara khusus membangun empat toilet dengan bangunan cukup megah. Keempat toilet masing-masing punya nama, yakni Toilet Beringin, Toilet Terapi Leleson, Toilet Pesta Air dan Toilet Istana.
Secara keseluruhan, pengelola Owabong ingin membuat kenyamanan pengunjung dengan menghadirkan toilet yang sehat, indah, dan aman. Semua toilet mendapat pemeliharaan khusus. Tidak ditemukan corat coret vandalisme. Semua bersih dan terlihat indah. Mereka mampu mengubah kesan toilet yang kotor, jadi tempat yang menyenangkan. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H