Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pulang Sekolah Jualan Kacamata, Mengapa Harus Malu

3 Mei 2020   14:03 Diperbarui: 3 Mei 2020   14:16 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kacamata. (Thinkstockphotos.com via Tribun-Bali.com)

Jadi saya jual kacamata dengan harga rata-rata Rp 1.000. Makanya di zaman itu sangat terkenal dengan istilah kacamata cengdem. Itu singkatan dari seceng (seribu) dipake adem.

Pengalaman sebagai pedagang kaki lima itu sampai sekarang masih melekat. Apalagi kalau musim reuni, ada pertanyaan baku dari teman-teman sekolah dulu: "Anwar masih jualan kacamata nggak?". (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun