Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tanah Timbul Bermunculan di Aliran Sungai, Warga Tanam Singkong

9 April 2020   11:54 Diperbarui: 9 April 2020   11:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pohon yang ditanam warga sempat, yakni ketela pohon (singkong), jagung, pepaya, dan pisang. Warga pun sudah terbiasa melakukan panen. Mereka seolah menemukan lahan tak bertuan dan bebas ditanami pohon. Padahal ulah warga tersebut, sangat mengundang risiko. Dengan melakukan pembiaran aliran sungai menyempit, ancaman banjir mudah datang.

"Lumayan ketimbang tidak ada kerjaan, saya tanami saja tanah timbul di sungai dengan beberapa pohon. Yang paling gampang memang menanam singkong dan jagung. Tumbuhnya cepat dan mudah dipanen," ujar seorang warga Darojat.

Apa tidak takut kalau bibit yang baru ditanam ternyata tersapu aliran sungai yang meluap karena curah hujan tinggi?

"Itu mah risiko. Tapi tanah yang timbul di sungai ini cukup tinggi. Aliran sungai jarang mencapai ketinggian tanah ini. Mungkin sesekali saja air sungai meluap, itu juga kalau dari hulu hujannya besar," kata Darojat.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun