Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kuncen Bisa Mengarahkan Uap Kawah Sesuai Gerakan Tangannya

31 Maret 2020   09:14 Diperbarui: 31 Maret 2020   09:23 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area Kamojang cukup dingin, namun di Kawah Hujan terasa hangat. | dokpri

Untuk menarik pengunjung, sang kuncen biasanya beratraksi. Dia yang sudah bertahun-tahun menyatu dengan Kawah Kamojang, bisa mengarahkan arah uap yang muncul dari permukaan kawah. Di hadapan pengunjung, kuncen menggerakan tangan ke kanan, maka arah uap mengikuti ke kanan. Sebaliknya jika tangan diarahkan ke kiri, seolah mengikuti uap pun mengarah ke kiri.

Atraksi sang kuncen tidak berhenti di situ. Dia sudah menyiapkan telur ayam mentah, yang kemudian dicelupkan ke cairan yang bergolak di salah satu kawah. Cuma beberapa menit telur tersebut diangkat kembali dalam keadaan matang. Tidak berbahaya juga kalau tersebut dimakan.

Kuncen membuktikan telur ayam mentah jadi matang setelah dicelupkan ke cairan di permukaan kawah. | dokpri
Kuncen membuktikan telur ayam mentah jadi matang setelah dicelupkan ke cairan di permukaan kawah. | dokpri
Hampir semua area kawah, yang berjumlah 23 buah diberi pagar pembatas. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung tidak bisa mendekat. Ada jarak tertentu agar pengunjung aman dan cuma bisa melihat saja.

Kunjungan favorit wisatawan pastinya di Kawah Hujan. Karena di area tersebut wisatawan bebas bisa bermain-main. Bahkan di lokasi itu, wisatawan bisa merasakan percikan-percikan air dari kawah seperti hujan dan tidak berbahaya. Seolah mandi sauna, walau kawasan Kamojang dingin, tapi di Kawah Hujan terasa hangat.

Menurut sang kuncen, Kawah Hujan sangat bagus untuk kesehatan. Untuk pernafasan akan terasa lancar. Cocok juga untuk melancarkan peredaran darah. Juga bagi penderita jantung dan stroke, dianjurkan untuk berkunjung ke lokasi ini sebagai terapi penyembuhan.

Kalau saja, percikan air Kawah Hujan bisa mematikan virus corona, ini sangat berguna sekali. Harusnya sih bisa, bukankah virus corona tidak bertahan di suhu yang panas?(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun