Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tidak Terdengar Lagi Aksen Turis Malaysia di Pasar Baru

29 Maret 2020   15:09 Diperbarui: 30 Maret 2020   20:22 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah pilih-pilih barang, nanya harga, rewelnya minta ampun, tahunya tidak jadi beli. Itu sebagian kelakuan pembeli yang berasal dari warga lokal. Memang tidak semuanya begitu. Cuma memang banyak juga yang mengesalkan. Kalaupun jadi beli, barang yang diambil tidak lebih dari satu," ucap Ibu Ida yang menyediakan aneka kerudung.

Kini dengan diberlakukannya lockdown di Malaysia dan imbauan social distancing di Indonesia, para pedagang di Pasar Baru Bandung merasa terpukul. Tidak ada lagi uang yang berputar di Pasar Baru. Di sisi lain, para pedagang siap-siap menghitung kerugian.

Mereka sudah melakukan stok barang cukup banyak. Kebiasaan menyiapkan stok barang dilakukan saat menjelang Bulan Ramadan. Karena pedagang sudah hafal penjualan akan meningkat tajam. Namun, kini akhirnya barang cuma menumpuk, karena mereka untuk sementara tidak bisa membuka kios.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun