Mohon tunggu...
Adly Permadi
Adly Permadi Mohon Tunggu... -

dengan menulis kita mengenal dunia dan dunia mengenal kita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Anniversary"

6 November 2013   19:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'' ibu juga ngerti perasaan nak April, tapi ini sudah kehendak Allah nak, kita hanya bisa bersabar dan menerima semuanya dengan lapang dada''

''iya bu April akan berusaha menerimanya, tapi bu, tadi sepulangnya April dari cafe, Randy sempat menghubungi April sebentar, bukannya Randy meninggalnya sore hari.''

'' mungkin itu kata-kata terakhir yang ingin ia ucapkan kepada Nak April, sudahlah sekarang kita berdoa saja, semoga Amal ibadahnya Randy di terima dan semoga dia berada di surganya Allah swt.''

'' iya bu, Amin..''

Malam itu pun April dan ibunya Randy menangis bersama semalaman menerima kenyataan yang sudah terjadi dan mengingat semua kenangan yang telah mereka lewati bersama Randy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun