Mohon tunggu...
Adly Permadi
Adly Permadi Mohon Tunggu... -

dengan menulis kita mengenal dunia dan dunia mengenal kita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Anniversary"

6 November 2013   19:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya di depan rumah Randy. April terkejut ketika melihat dua bendera kuning dan banyak orang berkumpul di rumah Randi.

Lalu April mencoba menanyakan kepada warga yang kebetulan lewat di depannya.

'' maap pak, siapa yang meninggal?'' tanya April penasaran.

'' oh itu Randy putranya pak Dodi, tadi sore kecelakaan'' jawab bapak-bapak tsb.

Mendengar jawaban seperti itu tiba-tiba mata April buram, kepalanya pusing lalu badannya ambruk ke tanah, April pun tak sadarkan diri.

Setelah lama tertidur akhirnya April mulai sadarkan diri. Disampingnya duduk perempuan yang tak asing lagi baginya. Ibunya Randy.

''dimana aku bu"

'' kamu di kamarnya Randi nak''

lalu ibunya Randy memeluk April erat.

''sabar ya , ibu juga sama merasa kehilangannya seperti nak April ''

'' tapi ini terlalu cepat bagi April bu, April sangat menyayanginya''

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun