Lihatlah cahaya yang datang dari balik layar.
Pada koodinatmu terpaku, dihadirkannya siluet. Tampak hanya hitam.
Namun sadarilah, rima-rima pendarnya ada di lensa mata kita.
Bukan pada pikiran yang penuh duga dan dusta.
Kini beranjaklah sejenak. Kuantar kau mendekat layar.
Menyibak layar.
Memandang realitas terpampang tentang kebajikannya.
Kau akan tahu. Terang tak pernah berbohong.
Karena cahaya itu adalah Zat yang selalu kau baca di setiap kitab.
-------
Pebrianov25/05/2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!