Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menulis, Melawan Gila dan Mencipta Peradaban

24 Agustus 2015   16:55 Diperbarui: 25 Agustus 2015   00:35 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengatasi hal itu ada tips yang bisa dilakukan yakni ; Menulislah di tempat terbuka, di keramaian dan di manapun selain di dalam kamar atau ruang kerja. Misalnya post siskamling, di mall, parkiran, warung kopi, kolam renang, tempat fitnes, tempat pijet dan spa, dan lain-lain sesuai keseharian anda sembari berbicara dengan kolega. Dengan demikian kita tidak kehilangan waktu untuk berinteraksi dengan dunia luar dan sesama.

[caption caption="http://daengbattala.com/wp-content/uploads/2013/11/1073220_10151787036898871_1504358019_o.jpg"]

[/caption]

Pakailah alat atau media yang simpel, berukuran kecil seperti BB atau HP Android, yang mudah dibawa. Kalau laptop masih cenderung ribet dan tampak 'formal'.

Walau ada ancaman 'menjadi gila', jangan takut untuk tetap menulis. Kalau pun kita harus bertarung dengan resiko, itu hanya masalah managemen diri. Akan lebih mantap lagi bila mampu memenangkan peradaban, sekaligus mengalahkan bahaya gila.

Menarik apa yang dikatakan Arswendo Atmowiloto untuk direnungkan;
"Ada yang mengatakan saya ini gila menulis. Ini mendekati benar, karena kalau tidak menulis saya pastilah gila, dan karena gila makanya saya menulis. "

Selamat menulis dan memenangkan peradaban.

Sekian

----------
Pebrianov 24/08/2015

Sumber referensi ; Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun