Langkah pertama untuk melakukan budidaya ternak ikan cupang adalah menentukan dan memilih indukan ikan cupang. Untuk mendapatkan hasil benih yang bagus, indukan ikan cupang juga harus memiliki kualitas yang baik, yakni berasal dari keturunan unggul dengan kondisi tubuh yang sehat, bebas penyakit, dan tidak ada cacat bawaan pada tubuh. Untuk medianya, bisa menggunakan toples, baskom plastik atau botol kaca, bahan plastik juga boleh. Selanjutnya kamu tinggal letakan indukan ikan cupang tadi, di wadah yang sudah disiapkan. Selain itu, ikan cupang juga bisa hidup di dalam air yang minim oksigen, sehingga ikan cupang tidak memerlukan alat bantuan selang oksigen.
Hal yang perlu dilakukan juga dalam proses ini adalah memisahkan antara ikan cupang betina dan jantan yang sudah matang, karena dalam fase tersebut ikan cupang sudah siap dikawinkan. Bagi kamu yang belum tahu, begini cara mudah membedakan ikan cupang betina dan jantan:
Ciri-ciri Ikan Cupang Jantan:
- Berusia sekitar 4 sampai 8 bulan
- Memiliki bentuk badan yang sudah mulai memanjang
- Siripnya mulai memanjang
- Memiliki warna lebih terang atratif daripada sebelumnya
- Gerakannya lebih agrasif dan lebih lincah dari sebelumnya
Ciri-ciri Ikan Cupang Betina:
- Berusia sekitar 3 sampai 4 bulan
- Memiliki bentuk badan yang membulat dengan bagian perut yang sedikit membucit
- Siripnya pendek
- Memiliki warna agak kusam dan tidak menarik
- Gerakannya melambat
2. Mempersiapkan Pengembangbiakkan Ikan Cupang
Mempersiapkan Pengembangbiakkan Ikan Cupang
Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut.
Untuk cupang jantan:
- Bentuk badan panjang
- Gerakannya agresif dan lincah
- Berumur setidaknya 4-8 bulan
- Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
Untuk cupang betina:
- Berumur setidaknya 3-4 bulan
- Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
- Gerakannya badannya  lambat
- Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
Cara budidaya ternak ikan cupang berikutnya adalah melakukan persiapan pengembangbiakkan ikan cupang, dengan menyiapkan wadah, bisa menggunakan baskom kecil sekitar 20x20x20 cm, air (bukan air PAM) atau kalau bisa menggunakan air tanah atau air sungai.
Setelah itu, jangan lupa siapkan wadah toples kecil, untuk ikan cupang betina nantinya. Di dalam wadah baskom, tempat proses pemijahan, perlu melakukan dekorasi, sperti layaknya pernikahan manusia yang juga memerlukan hiasan, saat perkawinan. Kamu bisa menggunakan tumbuhan air atau batu-batuan berwarna.