Mohon tunggu...
pcsukresna_
pcsukresna_ Mohon Tunggu... Seniman - freelancer/pengangguran sok sibuk

bebaskan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Yesus Kristus

30 Mei 2024   09:11 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:21 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERMULAAN KISAH

Tuhan itu memiliki Diri. Tuhan itu memiliki Firman.Tuhan itu memiliki Roh. Oleh sebab itu Tuhan adalah Tritunggal. Ia adalah satu-satunya Tuhan yang benar dan layak disembah. Ia adalah Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan baik adanya. Ia adalah Tuhan yang menghukum Adam karena pelanggarannya, namun Ia juga yang telah menyelamatkan Adam dan semua keturunannya, sungguh besar kasih kemuliaanNya. Ia adalah Tuhan yang menyelamatkan Nuh dari banjir besar yang membinasakan seluruh kehidupan di bumi. Ia adalah Tuhan yang menampakan DiriNya (melalui FirmanNya dan oleh RohNya)  kepada Abraham. Ia adalah Tuhan yang menampakan DiriNya (melalui FirmanNya dan oleh RohNy) kepada Ishak putra Abraham. Ia adalah Tuhan yang menampakan DiriNya (melalui FirmanNya dan oleh RohNya) kepada Yakub. Ia adalah Tuhan yang mengutus Musa dan Harun untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di tanah Mesir. Ia adalah Tuhan yang dikuduskan oleh Daud dan Salomo diatas Bait SuciNya di Yerusalem. Ia adalah Tuhan yang mengutus para nabiNya ditengah-tengah bangsa Israel. 

Tuhan itu telah mengutus FirmanNya untuk datang ke dunia demi menebus dosa manusia. Ia yang pada mulanya adalah Firman telah lahir menjadi manusia, melalui rahim perawan Maria tunangan Yoseph. Ia datang bukan membawa Firman seperti para nabi Tuhan yang diutus oleh Tuhan sebelum diriNya, melainkan Ia sendirilah Firman Tuhan itu. Sebab apa yang dikatakan dan dilakukan olehNya adalah apa yang datang dari Tuhan. Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal ditengah-tengah manusia. Agar manusia benar-benar mengenal siapa Tuhan yang telah menyelamatkan mereka. Firman itu adalah Yesus Kristus. Ia yang sungguh Tuhan sekaligus sungguh manusia. Oleh sebab Ia adalah Firman Tuhan maka Ia adalah Tuhan, namun secara bersamaan Ia adalah manusia oleh karena sungguh-sungguh dilahirkan dari rahim seorang perawan Maria tunangan Yoseph. 

PENJELMAAN SANG FIRMAN TUHAN MENJADI MANUSIA

Dikisahkan seorang dari garis keturunan Daud bernama Yoseph. Ia memiliki tunangan yang juga dari garis keturunan Daud bernama Maria. Sebelum Maria benar-benar menikah dengan dia, ia telah mengandung. Karena Yoseph adalah seorang yang tulus hati, ia tidak berniat membuka aib dari tunangannya tersebut. Lalu berencana menceraikan Maria secara diam-diam. 

Namun malaikat Tuhan datang melalui mimpinya. Meminta Yoseph untuk tetap mengambil Maria sebagai istrinya, sebab Maria mengandung dari Roh Kudus. Maka Yoseph dengan penuh rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan perintah Tuhan yang disampaikan oleh malaikat Tuhan di dalam mimpinya. 

Maria adalah seorang wanita yang saleh. Ia selalu menjaga kesuciannya dan senantiasa menyembah Tuhan yang benar, Tuhan yang sama yang telah disembah oleh leluhurNya bangsa Israel. Suatu ketika malaikat Tuhan datang kepada Maria. Malaikat itu meberitahu Maria bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Lalu kata Maria: "Terjadilah padaku menurut kehendakMu." Demikianlah Maria menerima apa yang Tuhan kehendaki atas dirinya. 

Ketika tiba saatnya Maria melahirkan. Yoseph mengajak Maria pergi ke Betlehem. Sebab waktu itu Kaisar Romawi yang berkuasa atas tanah Yudea meminta seluruh penduduk dibawah kekuasaan Romawi mendaftarkan dirinya (sensus penduduk pertama di dunia) di kota tempat ia berasal. Oleh sebab Yoseph dan Maria berasal dari keturunan Daud, mereka mendaftarkan dirinya di kota Betlehem yaitu kota tempat Daud berasal. 

Namun ketika hendak melahirkan, Maria dan Yoseph tidak mendapatkan penginapan, tempat Maria akan bersalin. Terdapatlah sebuah Gua tempat para gembala biasa beristirahat ketika sedang menggembalakan domba. Kemudian Maria bersalin di tempat itu. Dan Yoseph menamai anak itu Yesus yang memiliki arti "Tuhan Yang Menyelamatkan". Bayi Yesus dibaringkan diatas palungan. Dikelilingi oleh Maria dan Yoseph suaminya. Juga para gembala yang datang karena suatu tanda di langit. 

Bersamaan dengan itu, diketahuilah tiga orang majus dari timur. Merek adalah tiga orang ahli perbintangan. Orang-orang yang mengikuti ajaran seorang nabi bernama Zaratustra dari tanah Mesopotamia. Sebelumnya merek mendapat tanda dari malaikat Tuhan tentang kelahiran seorang raja dari bangsa Yahudi. Yaitu bintang timur di langit yang mengarah ke atas tempat bayi Yesus dibaringkan. Mereka datang menyambut bayi Yesus, mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada bayi Yesus.

Maka adalah tepat jika Yesus disebut sebagai Sang Putra tunggal Tuhan. Oleh sebab ia adalah satu-satunya manusia yang datang dan keluar dari Tuhan. Ia tidak diciptakan tidak juga dijadikan, sebab melalui diriNya lah segala hal diciptakan dan dijadikan, sebab segala hal diciptakan dan dijadikan oleh Tuhan melalui FirmanNya. Namun karena kerendahan hatiNya Ia rela dilahirkan melalui rahim perawan Maria, jadi Ia dilahirkan dan bukan dijadikan atau pun diciptakan, oleh karena itu Ia sungguh Tuhan sekaligus sungguh manusia. Ia adalah yang ada dan sudah ada sejak dunia belum dijadikan dan yang akan ada untuk selama-lamanya. 

KANAK-KANAK YESUS 

Setelah kelahiranNya di Betlehem, oleh karena perintah Tuhan yang disampaikan melalui seorang malaikat Tuhan, Yoseph membawa Maria istrinya dan bayi Yesus pergi mengungsi ke Mesir. Oleh sebab pada waktu itu, Raja Herodes yang memimpin tanah Yudea mengetahui tentang nubuatan akan kelahiran seorang raja bangsa Yahudi, ia memerintahkan pembunuhan secara besar-besaran pada anak-anak laki-laki yang lahir dari rahim perempuan Yahudi. Demikianlah bayi Yesus terhindar dari pembunuhan bayi-bayi Yahudi pada masa Herodes. 

Setelah genap berusia delapan hari, Yoseph dan Maria membawa bayi Yesus kepada seorang imam Bait Suci yang bernama Simeon dan istrinya Hana untuk disunatkan menurut adat budaya bangsa Yahudi pada waktu itu. Simeon dan Hana adalah seorang yang sangat saleh dari antara bangsa Yahudi, Roh Kudus ada padanya. Darinya Maria menerima nubuatan: "Sesungguhnya anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." Maria dan Yoseph dan bayi Yesus tinggal di Yerusalem selama 40 hari lamanya. Setelah itu Yoseph dan Maria dan bayi Yesus kembali ke Nazareth kota tempat Yoseph dan Maria tinggal sebelumnya. Sebab pembunuhan bayi-bayi Yahudi telah dihentikan ketika raja Herodes mati.  Dan genaplah tentang Ia yang akan disebut sebagai Yesus dari Nazareth. 

Setiap tahun Maria dan Yoseph suaminya pergi ke Bait Suci di kota Yerusalem untuk merayakan Paskah, yaitu hari raya peringatan pembebasan bangsa Yahudi dari tanah Mesir. Ketika usia Yesus genap 12 tahun. Yesus hilang dari antara orang-orang seperjalananNya yang sedang menuju kota Yerusalem. OrangtuaNya mencarinya dan didapatilah Ia sedang duduk bersama para ahli Taurat di Bait Suci. Ia berada disana sudah tiga hari. Ketika orangtuaNya bertanya kepadaNya kenapa Yesus berbuat demikian, demikianlah jawab Yesus: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Namun tidak ada seorang pun yang memahami apa yang dikatakan Yesus.

Dan seperti sewajarnya anak-anak Yahudi. Yesus mempelajari Taurat dari usia 12 tahun sampai 30 tahun. Hal ini merupakan hal wajar diantara bangsa Yahudi, dimana anak-anak Yahudi akan didik dengan adat budaya Yahudi dan mempelajari Taurat sampai genap usia mereka 30 tahun. Usia yang dianggap matang bagi orang-orang Yahudi. 

YESUS DIBAPTIS OLEH SANTO YOHANES PEMBAPTIS

Dikisahkan seorang bernama Yohanes ia adalah putra seorang imam Bait Suci dari rombongan Abia yang bernama Zakaria dari istrinya Elizabeth saudara Maria ibu Yesus. Kelahiran Yohanes merupakan mukjizat dari Tuhan dan penggenapan akan karya keselamatan Tuhan melalui FirmanNya Yesus Kristus. Ia hidup sebagai seorang pertapa di padang gurun Yudea dekat dengan sungai Yordan. 

Ia memberitakan pertotabatan dan pembaptisan pada semua orang Yahudi yang tinggal di tanah Yudea. Pada waktu itu reputasi Yohanes terkenal diantara orang-orang Yahudi, terutama karena ia mengajarkan sesuatu yang berlainan dengan apa yang para pemuka agama Yahudi ajarkan. Ia membaptis orang-orang di dalam sungai Yordan. Sambil memberikan pertobatan bagi semua orang. 

Beginilah yang dikatakan Yohanes tentang dirinya: "Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api." Dan yang ia maksud adalah Yesus. 

Kemudian datanglah Yesus kepadanya untuk dibaptis. Namun karena merasa tidak layak, Yohanes berkata demikian: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" 

Tetapi demikianlah kata Yesus: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Tuhan."

Lalu ketika Yohanes membaptis Yesus dengan air di sungai Yordan, tampaklah Roh Kudus dengan rupa seekor burung merpati diatasNya, lalu terbukalah langit dan terdengarlah suara demikian: "Inilah AnakKu yang Aku kasihi, kepadaNya lah Aku berkenan."

Demikianlah Bapa bersaksi tentang Yesus dan digenapi pula oleh hadirnya Roh Kudus, bahwa Yesus memang sungguh-sungguh Sang Putra tunggal Tuhan. 

YESUS DICOBAI IBLIS DI PADANG GURUN

Pada suatu ketika, Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun. Empat puluh hari lamanya Yesus berpuasa. Pada saat itu datanglah iblis untuk mencobai Yesus. 

Demikianlah kata iblis: "Jika Engkau memang Putra tunggal Tuhan, perintahkanlah batu-batu itu untuk menjadi roti." 

Kata Yesus: "Ada tertulis manusia tidak hidup dengan makan roti saja, melainkan dengan setiap Firman yang keluar dari Tuhan."

Kemudian iblis membawa Yesus keatas puncak Bait Suci. Lalu kata iblis: "Jika Engkau memang Putra tunggal Tuhan, jatuhkanlah diriMu dari atas tempat ini. Sebab ada tertulis tentang Engkau bahwa Kamu akan memerintahkan malaikat-malaikatMu untuk menatang Engkau agar jangan sampai kakiMu terkatuk pada batu."

Lalu kata Yesus: "Jangan pernah engkau mencobai Tuhan." 

Lalu iblis membawa Yesus ke atas puncak gunung yang sangat tinggi. Kemudian memperlihatkan segala kemegahan kerajaan-kerajaan di dunia. Lalu kata iblis: "Semua itu akan kuberikan kepadaMu jika Kamu mau sujud menyembah aku." 

Lalu kata Yesus: "Enyahlah Iblis! Engkau harus menyembah Tuhan dan kepadaNya lah engkau harus berbakti!"

Lalu iblis meninggalkan Yesus. Demikianlah iblis juga akan datang pula pada setiap orang yang percaya pada Yesus dengan cara yang sama. Yaitu ketika mereka sedang berkekurangan, saat mereka sedang berusaha mencapi hidup dalam kekudusan, dan saat mereka sedang berusaha mencapai kesuksesan hidup. Saat itu iblis akan menawarkan segala hal dengan tipu dayanya. Tetapi sama seperti Yesus yang menolak segala godaan iblis, mereka yang beriman kepadaNya juga seharusnya menolak segala godaan iblis. 

YESUS MEMANGGIL MURID-MURIDNYA

Terdengarlah oleh Yesus, bahwa saudaranya Yohanes Pembaptis telah dihukum pancung oleh pemerintah Romawi waktu itu, atas dorongan dari para pemuka agama Yahudi. Maka menyingkirlah Yesus ke daerah Galilea di tanah Yudea. Dari tempat itu Yesus mulai memanggil murid-muridnya yang disebut Dua Belas Rasul Kristus. 

Pertama-tama Yesus memanggil Simon Petrus dan Andreas saudaranya. Kemudian Yakobus putra Zebedeus dan Yohanes saudaranya. Mereka adalah nelayan di danau Galilea. Kemudian Filipus dan Bartholomeus, Tomas dan Matius, Yakobus putra Alfeus dan Yudas Tadeus, Simon Si Zelot dan Yudas Iskariot. Mereka adalah dua belas murid Yesus dan yang hidup menjadi saksi segala hal yang diajarkan dan dikerjakan Yesus dengan mata kepala mereka sendiri. 

Lalu Yesus mulai mengajar  semua orang dan melakukan mukjizat-mukjizat dimulai dari daerah Galilea. Maka banyak lah pengikut-pengikutnya dari antara orang Yahudi. Dari antara mereka kelak akan ditunjuk tujuh puluh murid yang lain, yang diutus Yesus berdua-dua untuk memberitakan segala hal yang Ia ajarkan pada semua orang. Juga seratus dua puluh murid Yesus yang lain yang mengikuti Yesus sampai akhir perjalananNya di bumi, merekalah umat Kristiani pertama di dunia yang menjadi saksi peristiwa pentakosta.

YESUS MENGAJAR 

Yesus berkeliling ke seluruh daerah Galilea dan menyembuhkan orang sakit dan mereka yang kerasukan roh jahat. Ia berdiam di Sinagoga-sinagoga bangsa Yahudi. Mengajar mereka kebenaran tentang Firman Tuhan. Namun pengajaran yang dilakukan olehNya berlainan dengan pengajaran yang dilakukan oleh para pemuka-pemuka agama Yahudi. Sebab Yesus mengajar mereka dengan kuasaNya sebagai Firman itu sendiri. 

Meski banyak orang Yahudi yang mengikuti dia. Banyak pula yang yang membenciNya karena dianggap menyimpang. Beberapa hal seperti Ia yang menyebut Tuhan sebagai BapaNya dan Ia yang menyatakan diriNya sendiri sebagai Putra tunggalNya. Semua itu tidak dapat diterima oleh para pemuka agama Yahudi. Bahkan Yesus dituduh telah bersekongkol dengan iblis bernama Baal, yaitu dewa agama pagan bangsa Palestina. Namun hal itu tidak dapat dibuktikan kebenarannya, karena Yesus mengajar dengan kuasa dan penuh dengan Roh Kudus. 

MUKJIZAT-MUKJIZAT YESUS

Lalu inilah daftar mukjizat yang dilakukan Yesus selama Ia berada di bumi.  Mukjizatnya yang pertama kali adalah mengubah air menjadi anggur dalam pesta perkawinan di kana. Hal itu Ia lakukan meski belum waktunya Ia menunjukan mukjizatNya pada dunia, sebab Maria ibuNya lah yang memintanya.

Yesus juga menyembuhkan hamba seorang perwira Romawi di Kapernaum. Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus. Yesus juga banyak melakukan pengusiran roh jahat. Yesus membangkitkan orang mati. Kemudian yang cukup terkenal adalah ketika Yesus memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Dan banyak lagi mukjizat yang dilakukan oleh Yesus. Yaitu mukjizat-mukjizat yang Ia lakukan dengan kuasa yang diberikan Bapa kepadaNya.

KHOTBAH DI BUKIT ZAITUN

Ketika sedang berada di bukit Zaitun. Yesus mengajarkan para muridNya tentang hal-hal berikut, yang kemudian dikenal sebagai 'sabda bahagia'.

Demikianlah hal-hal yang diajarkan Yesus itu: 

1. Berbahagialah yang miskin dihadapan Tuhan, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

2. Berbahagialah yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 

3. Berbahagialah yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

4. Berbahagialah mereka yang lapar dan haus akan kehendak Tuhan, karena mereka akan dipuaskan.

5. Berbahagialah mereka yang berbelaskasihan, karena mereka akan beroleh belaskasihan. 

6. Berbahagialah mereka yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Tuhan.

7. Berbahagialah mereka yang membawa damai, karena  mereka akan disebut anak-anak Tuhan.

8. Berbahagialah orang yang dianiaya karena melakukan kehendak Tuhan, karena merekalah yang punya Kerajaan Surga. Lalu Yesus juga menambahkan hal ini, kataNya: "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiayadan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.Bersukacita dan bergembiralah,karena upahmu besar di surga,bsebab demikian juga telah dinaiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

PEMBERITAAN TENTANG AKHIR ZAMAN

Demikianlah yang dikatakan Yesus Kristus ketika akhir zaman tiba. Yesus Kristus mengajarkan hal ini sebelum Ia menderita sengsara wafat di kayu salib. 

Demikianlah apa yang diajarkan Yesus tentang akhir zaman, saat hal itu akan digenapi maka:

1. Bait Suci di Yerusalem akan diruntuhkan, diatasnya akan didirikan mezbah-mezbah lain untuk menyembah tuhan-tuhan palsu bangsa lain.

2. Akan datang para penyesat, yang akan menyesatkan para pengikut Yesus Kristus. 

3. Akan datang nabi palsu, yang seolah-olah memberitakan hal-hal baik, namun menolak apa yang diwartakan oleh Yesus Kristus. 

4. Akan datang bencana-bencana alam yang melanda bumi.

5. Kabar tentang peperangan akan melanda bumi.

6. Yesus Kristus akan datang ke bumi untuk kedua kalinya sebagai hakim atas seluruh umat manusia. 

7. Orang-orang mati akan dibangkitkan raganya dan dihakimi oleh Yesus Kristus. 

WAFAT YESUS KRISTUS

Yesus tahu bahwa Ia akan diserahkan oleh Yudas Iskariot pada para pemuka agama Yahudi. Pada malam sebelum Ia diserahkan, Yesus mengadakan perjamuan malam paskah bersama para muridNya. Peristiwa ini dikenal sebagai perjamuan terakhir, dimana untuk pertama kalinya sakramen ekaristi ditetapkan oleh Yesus. Yesus juga melakukan pembasuhan kaki pada kedua belas muridnya sebagai peringatan akan kasih yang harus mereka teladani dariNya sendiri. 

Kemudian Yudas Iskariot membawa sanhedrin Bait Suci dan pemuka-pemuka agama Yahudi dan menyerahkan Yesus gurunya itu kepada mereka, dengan imbalan uang. Yesus ditangkap dan dibawa oleh mereka untuk diadili. Beberapa orang murid yang mengikuti Yesus dari belakang adalah Simon Petrus dan Yohanes. 

Yesus dibawa kehadapan imam besar Kayafas dalam mahkamah agama Yahudi. Para pemuka agama Yahudi mencari kesaksian palsu tentang Yesus. Tuduhan yang diberikan kepada Yesus adalah seban Yesus mengaku sebagai Putra tunggal Tuhan dan akan merubuhkan Bait Suci dan mendirikannya kembali dalam waktu tiga hari. Yesus memang mengatakan hal itu, tetapi apa yang dikatakan Yesus tidak dapat dipahami pada waktu itu. Maka mereka mengira bahwa Yesus adalah seorang rabi palsu yang mengaku diri sebagai Tuhan yang akan menghancurkan Bait Suci. 

Pada waktu Yesus sedang disidang dalam mahkamah agama Yahudi atas tuduhan penistaan agama Yahudi itu. Simon Petrus yang mengikuti Yesus menyangkal Yesus sebanyak tiga kali, setelah sebelumnya Yesus telah mengatakan tentang hal itu kepada Simon Petrus, maka menyesalah ia atas apa yang telah ia lakukan. Sementara itu Yohanes menjadi saksi mata atas semua kejadian itu. 

Para pemuka agama Yahudi kemudian membawa Yesus ke hadapan wali negeri Yudea yaitu Pontius Pilatus. Sebab pada waktu itu tanah Yudea berada dalam kekuasaan Kekaisaran Romawi. Maka segala keputusan hukuman ditetapkan melalui wali negeri itu. Namun setelah dihadapkan padanya. Pontius Pilatus tidak mendapati kesalahan apapun pada Yesus. Ia bermaksud untuk membebaskan Yesus. Namun jika ia melakukannya, ia takut hal itu akan menyebabkan keributan diantara penduduk Yudea, maka sesuai kebiasaannya pada waktu itu, ia bermaksud membebaskan Yesus dengan sebuah tawaran kepada bangsa Yahudi. Pontius Pilatus menawarkan Barabas atau Yesus yang akan dibebaskan. Barabas adalah seorang yang dihukum karena pemberontakan pada Kekaisaran Romawi. Sementara itu orang-orang Yahudi memilih Barabas untuk dibebaskan ketimbang Yesus. Mereka meminta Kekaisaran Romawi untuk menjatuhi hukuman penyalipan pada Yesus. 

Waktu itu adalah satu malam sebelum hari sabat Yahudi tiba, Yesus dibawa ke bukit Golgota dan disalibkan bersamaan dengan dua orang penjahat yang lain. Yohanes dan para wanita yang setia mengikuti Yesus terus mengikuti Yesus dari mulai sidang sampai Yesus disalibkan. 

Dalam pemanggulan salib sampai ke puncak Golgota. Dikisahkan lah seorang wanita bernama Veronika. Ia mengikuti Yesus, mulai kasihan dengan Yesus, lalu memberikan selembar kain yang ia bawa kepada Yesus untuk menyeka darah dan keringatnya. Yesus menyeka wajahnya dengan kain itu dan meninggalkan wajahnya yang terlukis di dalam kain tersebut. Itulah kenapa semua orang dapat melihat wajah suci Yesus sampai sekarang. 

Karena rasa penyesalan yang amat dalam. Yudas Iskariot mengembalikan uang yang ia terima pada para pemuka agama Yahudi. Kemudian ia pergi kesuatu tempat dan mati dengan cara menggantung diri. 

Ketika Yesus diatas kayu salib, Ia menitipkan Maria ibunya kepada Yohanes, yang disebut sebagai murid yang dikasihiNya. Setelah itu Yesus mati sebagai manusia. Ia turun ke tempat penantian, yaitu Neraka tempat semua jiwa-jiwa orang mati berada, sebelum Yesus datang ke dunia. Sebab tidak ada satu orang pun yang naik ke Surga sejak kejatuhan Adam ke dalam dosa. 

KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Setelah genap tiga hari, terhitung sejak hari kematian Yesus Kristus, Yesus bangkit dari antara orang mati. Dalam hal ini para wanita pengikut Yesus lah yang pertama menjadi saksi. Sebab pada waktu itu mereka hendak merempahi mayat Yesus yang dikuburkan dalam sebuah kubur batu yang dijaga oleh Prajurit Romawi. Tetapi mayat Yesus sudah tidak ada disitu. Kubur batunya juga sudah terguling, tidak ada penjaga disana, yang tersisa hanya kain kafan Yesus. Lalu seorang malaikat Tuhan datang menjumpai mereka dan menyuruh mereka memberitakan hal itu kepada para murid. 

Selama sekitar 40 hari lamanya, Yesus yang telah bangkit tinggal bersama mereka. Namun suatu peristiwa, Tomas yang tidak melihat sendiri Yesus menolak percaya pada kebangkitan Yesus. Sampai akhirnya ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Yesus guru dan Tuhannya benar-benar bangkit. Maka ia pun menjadi percaya. 

KENAIKAN YESUS KRISTUS

Setelah genap 40 hari Yesus tinggal bersama mereka. Yesus Kristus naik ke Surga, disaksikan oleh para muridnya. Sebelum Yesus naik ke Surga, Yesus menjanjikan seorang penolong bagi mereka yaitu Roh Kudus. Kemudian hari akan digenapi dalam peristiwa Pentakosta. 

Setelah kenaikan Yesus ke Surga, para murid mereka mulai mewartakan Injil kepada semua orang, yaitu segala hal tentang Yesus Kristus. Mereka semua dibawah kepemimpinan Simon Petrus atau Santo Petrus yang sebelumnya telah diberi mandat oleh Yesus Kristus untuk memimpin umatNya. Ia juga lah yang merupakan Paus pertama Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. 

PENTAKOSTA

Pada waktu itu para murid berkumpul. Kemudian bangkitlah Santo Petrus ditengah-tengah mereka dan mulai berkhotbah. Pada saat itu turunlah Roh Kudus keatas mereka dalam rupa lidah-lidah api,  mereka mulai berkata-kata dengan penuh kuasa. Orang-orang yang mendengar perkataan mereka dapat memahami bahasa yang mereka gunakan, sekali pun mereka hidup bicara dalam bahasa asing. 

PARA RASUL KRISTUS MEMBERITAKAN INJIL TUHAN

Setelah peristiwa pentakosta, Para Rasul Kristus tersebar ke seluruh penjuru dunia. Mereka mewartakan Injil Tuhan pada bangsa Yahudi yang tersebar. 

Sementara itu posisi Yudas Iskariot sebagai rasul digantikan oleh Matias. Matias adalah seorang pengikut Kristus sejak semula, namun bukan bagian dari kedua belas murid, kemudian dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot. 

Pada waktu itu jumlah pengikut Kristus mulai bertambah banyak diantara orang Yahudi. Pada saat itu pengikut Kristus masih menjadi salah satu sekte dalam agama Yahudi yang disebut sebagai Nazarene. 

PERTOBATAN SANTO PAULUS SANG RASUL BAGI BANGSA NON YAHUDI

Disebutkan lah seorang bernama Saulus. Ia adalah seorang dari golongan Farisi. Ia terkenal diantara bangsa Yahudi pada waktu itu karena usahanya untuk memusnahkan para pengikut Kristus. 

Namun dalam suatu peristiwa perjalanan, Yesus Kristus menampakan diri kepada Saulus, kemudian ia menjadi buta. Kemudian Saulus disembuhkan oleh Ananias dan kemudian bertobat menjadi seorang pengikut Kristus. Setelah itu Saulus merubah namanya menjadi Paulus. Ia kemudian bergaul diantara para pengikut Kristus yang sebelumnya ia buru untuk dibunuh. 

Paulus menyebarkan Injil Tuhan pada orang-orang Non-Yahudi diseluruh wilayah kekuasan Kekaisaran Romawi. Pada saat itu banyak orang bertobat dan mengikut Kristus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun