Sudah terlanjur!
Menjadi mainan yang bergerak-gerak tanpa kausadari sendiri mampu menggoncangkan dunia, melumatkan jagad raya walau sekejap.
Tapi, kehebatanmu tak pernah dipuja. Bahkan kesesatanmu juga membebaskanmu dari berbagai tudingan.
Sungguh naas!
Kelenturanmu telah diperbudak oleh otak dan otak-otak,Â
telah dipersunting oleh rasa nan ragam.
Tarian keelokanmu digoncangkan lalu membungkam dirimu dalam ambisi dan keserakahan.Â
Engkau dibelah.
Bercabang dalam beratus, beribu dan berjuta-juta.
Nalar dan rasa memperalat dirimu untuk menebarkan kebencian, menyuburkan kebohongan dengan legitimasi-legitimasi semu.
Kau dipaksakan untuk membunyikan bunyi-bunyi yang sudah terkunci rapat dalam kedua bibir.Â