Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tuhan, Biarkan "Anjay" Mendewasakan Kami

7 September 2020   16:38 Diperbarui: 7 September 2020   16:41 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan apa kan kami balas kasih-Mu yang tercurah melimpah ruah ke atas dua ratus enam puluh sembilan juta jiwa, tak terlewatkan sedetik pun? 

Nalar kami,

Rasa kami,

terus tumbuh dan berkembang dalam kehendak bebas untuk menggapai segala. 

Tapi, kami sering tergelincir karena tertidur dalam beragam teori dan beribu dalil yang semestinya setia bersandar pada kerahiman-Mu sebagai pencipta segala.

Bahwa kami sejatinya bersaudara:

Saudara Polan,

Saudara anjing,

Saudara kelapa, dan

Saudara batu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun